Bali United Resmi Kantongi Lisensi Klub Profesional Standar AFC
Warga Bali harus berbangga karena klub kebanggaan mereka saat ini Bali United sudah mengantongi lisensi klub profesional standar AFC.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga Bali harus berbangga karena klub kebanggaan mereka saat ini Bali United sudah mengantongi lisensi klub profesional standar AFC.
Kabar baik tersebut datang setelah manajemen Bali United menerima surat dari PSSI. Ada tiga poin keputusan dalam surat tersebut.
Pertama, Club Licensing Committee telah menerima permohonan lisensi klub profesional Bali United dan memberikan lisensi klub profesional kepada tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Untuk poin kedua, manajemen Bali United harus melengkapinya terkait kekurangan di kriteria B. Paling lambat, Bali United harus memenuhi kekurangan tersebut hingga Januari 2018.
Baca: Ayo Persib, Buktikan Bisa Menang Melawan Mitra Kukar Besok!
Baca: Laga Menghadapi Persib Jadi Momen Jual Diri Pemain Mitra Kukar
Baca: Satria Tama, Faktor Arema FC Sulit Mendulang Banyak Gol ke Gawang Persegres
Baca: Muncul Rumor Satria Tama Tertarik Gabung Arema FC Musim Depan
Baca: Borneo FC Wajib Menang Lawan Persija Meski Tanpa Firdaus dan Smeltz
Poin terakhir, CLC memerintahkan Club Lisence Departement untuk memberikan keputusan ini kepada Komite Eksekutif PSSI untuk dipastikan pelaksanaannya.
"Bali United sudah resmi mendapatkan lisensi AFC walau masih ada sedikit kekurangan yang harus kami lengkapi," ungkap CEO Bali United, Yabes Tanuri, dilansir situs resmi klub, Kamis (26/10/2017).
"Kami yakin segera melengkapi kekurangan tersebut sebelum waktu tenggang yang ditentukan. Ini semua hasil kerja keras semua pihak di klub ini," ia menambahkan.
Ada lima aspek harus dipenuhi klub agar mendapatkan lisensi klub profesional di antaranya legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, dan sporting (pembinaan usia dini).
Di luar itu semua, kata Yabes Tanuri, Bali United tetap fokus menyapu poin penuh tiga pertandingan sisa untuk merengkuh mahkota Liga 1.
Lisensi itu diperlukan agar klub bisa berkompetisi di kancah Asia tahun depan.
Indonesia pada 2018 mendapatkan jatah satu klub untuk tampil di babak play-off Liga Champions Asia dan dua jatah langsung tampil di Piala AFC.
Merujuk aturan, AFC akan melihat posisi klub pada peringkat satu sampai sembilan dari hasil kompetisi masing-masing negara. Posisi teratas menjadi prioritas dengan syarat harus memenuhi lisensi AFC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.