Keburukan Liga Indonesia Dibeberkan Mantan Pemain Werder Bremen
Peter Odemwingie memutuskan kontraknya dengan Madura United. Sebelum dia strikernya, Boubacar Sanogo, lebih dulu hengkang.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, EROPA - Peter Odemwingie memutuskan kontraknya dengan Madura United. Sebelum dia strikernya, Boubacar Sanogo, lebih dulu hengkang.
Boubacar Sanogo merupakan mantan striker timnas Pantai Gading. Ia harus diputus kontraknya oleh manajemen Madura United lantaran tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
Pemain yang pernah membela klub Jerman, Werder Bremen ini dianggap tak produktif lantaran hanya mencetak satu gol.
Melansir dari media Jerman, T-Online, Sanogo membeberkan pengalamannya bermain di Liga Indonesia. Media tersebut menyebut Sanogo telah mengarungi karier impresif dan terakhir bermain di Indonesia.
Baca: Fabio Capello: Calo Ancelotti Mumpuni Melatih Timnas Italia
Baca: Kapten Timnas Swedia: Italia Dalam Kondisi Tertekan
Baca: Jelang Penentuan Hadapi Swedia, Buffon Cemaskan Satu Hal
Namun, Boubacar Sanogo hanya betah merumput di Liga Indonesia selama dua bulan. Menurut data Soccerway, ia hanya bermain 231 menit di Liga 1.
Mendapat pertanyaan tersebut, Sanogo buka suara mengenai pengalaman kurang enaknya saat merumput di Indonesia.
Sanogo menyebut fasilitas di stadion Tanah Air kurang memadai dan berbeda dengan Liga jerman.
"Saya tidak senang berada di Indonesia, strukturnya bisa dibilang berantakan," ujar Sanogo kepada T-Online pada Kamis (9/11/2017).
"Di tempat latihan, kami bahkan tidak memiliki ruang ganti pakaian atau pun tempat untuk mandi," kata Sanogo, pemain timnas Pantai Gading medio 2006-2010 ini.
"Jadi, kami harus berganti pakaian di rumah," ucapnya menambahkan.
Cuma 3 Bulan