Keburukan Liga Indonesia Dibeberkan Mantan Pemain Werder Bremen
Peter Odemwingie memutuskan kontraknya dengan Madura United. Sebelum dia strikernya, Boubacar Sanogo, lebih dulu hengkang.
Editor: Y Gustaman
Kebersamaan penyerang Boubacar Sanogo (34) dengan Madura United rupanya tidak berjalan lama.
Laskar Sape Kerrab secara resmi tidak akan memperpanjang masa kerja Sanogo terhitung mulai hari Senin, 10 Juli 2017.
Boubacar Saonogo sempat digadang-gadang menjadi mesin gol Madura United bersama Peter Odemwingie saat pertama kali bergabung.
Namun, mantan pemain Werder Bremen ini justru gagal memberikan kontribusi yang maksimal untuk timnya.
"Per tanggal 10 Juli ini, kerja sama dengan Sanogo kami selesaikan lewat berbagai pertimbangan. Penilaian utama berdasarkan hasil evaluasi dari kebutuhan tim dan jam bermain,” kata Presiden Achsanul Qosasi.
Menurut AQ, sapaan karib Achsanul, keputusan untuk memutus kontrak Sanogo ini bukan perkara yang mudah.
Tidak hanya soal kemampuan teknis sang pemain, tapi juga ada beberapa faktor lain yang menjadi bahan pertimbangan. Termasuk sulitnya mencari pemain pengganti untuk putaran kedua.
AQ memastikan akan mendatangkan pemain asing baru untuk menggantikan posisi Sanogo.
Mantan Bendahara PSSI ini berharap bisa merekrut pemain berkualitas mumpuni dan sesuai kebutuhan pelatih.
“Pasti akan ada pengganti Sanogo di putaran kedua. Semoga Madura United mendapatkan pemain sesuai kebutuhan di transfer window kedua ini," ucap AQ.
Catatan statistik Sanogo bersama Madura United memang tidak cukup baik. Untuk ukuran pemain asing, menit tampil yang ia dapatkan cukup minim.
Ia hanya tampil pada lima laga, empat di antaranya sebagai pemain pengganti.
Sanogo juga hanya mampu mencetak satu gol untuk Laksar Sape Kerrab. Gol tersebut dijaringkan oleh pemain asal Pantai Gading itu pada laga melawan Persegres Gresik United.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Eks Striker Timnas Pantai Gading Beberkan Keburukan Liga Indonesia pada Media Jerman