Kecepatan dan Agresivitas Pemain Timnas Indonesia Jadi Pembelajaran bagi Timnas U-23 Suriah
Hasil positif kembali diraih Timnas U-23 Suriah saat menghadapi laga uji coba kontra Timnas Senior Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Hasil positif kembali diraih Timnas U-23 Suriah saat menghadapi laga uji coba kontra Timnas Senior Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017) petang.
Setelah meraih kemenangan atas Timnas U-23 Indonesia dengan skor 2-3 pada Kamis (16/11/2017) lalu, kini giliran Timnas Senior Indonesia yang harus mengakui kemenangan Timnas U-23 Suriah dengan skor 0-1.
Baca: Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 Suriah: Pasukan Luis Milla Menyerah 2-3
Baca: Timnas Senior Indonesia Kalah 0-1 dari Timnas U-23 Suriah, Hussein Afash Unggul 2-0 atas Luis Milla
Pelatih Timnas U-23 Suriah, Hussein Afash lebih menanggapi hasil kemenangan keduanya dengan menilai permainan Indonesia.
“Alhamdulillah kami kembali menang. Permainan kali ini cukup bagus. Tapi saya menilai, tensi pertandingan hari ini tidak terlalu tinggi seperti menghadapi timnas U-23 kemarin,” ujar Hussein Afash.
Baca: Pelatih Timnas U-23 Suriah Hussein Afash: Terima Kasih Indonesia, Kami Belajar Banyak Hal
Meski demikian, Hussein Afash juga menilai bahwa dua kali kemenangan atas Indonesia juga menjadi pembelajaran yang baik bagi timnya, terutama masalah kecepatan dan agresivitas.
“Timnas Indonesia punya karakter permainan yang berbeda. Kita belajar dari segi kecepatan pemain dan agresivitas saat kehilangan bola,” ujar pelatih yang tak pernah duduk selama pertandingan berjalan.
Hussein Afash juga menambahkan, dua kali kemenangan atas Indonesia juga menjadi bekal yang baik bagi timnya jelang pertandingan di ajang Piala Asia 2018 di Tiongkok. (*)