Kecewa Wasit, PSPS Riau Ancam Pindah ke Liga Singapura
Ancaman lantaran PSPS Riau kecewa pada keputusan wasit Syafrudin SA yang memimpin pertandingan melawan PSIS Semarang.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Manajer PSPS Riau, Alsitra, mengancam akan membawa timnya pindah ke Liga Singapura.
Ancaman lantaran PSPS Riau kecewa pada keputusan wasit Syafrudin SA yang memimpin pertandingan melawan PSIS Semarang.
Ia mempermasalahkan keputusan wasit yang meniup peluit panjang sebelum waktu habis.
"Kalau ini tidak digubris oleh PSSI, karena posisi kami di Riau, kami dekat dengan Singapura dan Malaysia, kami akan bermain di Liga Singapura," kata Alsitra saay sesi jumpa pers, Selasa (21/11/2017).
Kiki Hampir Menangis Melihat Gubuknya Berubah Jadi Rumah Permanen yang Bersih https://t.co/5Evf2wnBwC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 21, 2017
Alsitra mengatakan bahwa dirinya tidak mau bermain lagi di Liga Indonesia.
Pada pertandingan yang diguyur hujan lebat itu, wasit memang menjadi sorotan.
Beberapa kali keputusannya diprotes keras oleh para pemain PSPS Riau.
Syafrudin SA yang memimpin jalannya laga bahkan meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan sebelum berakhirnya laga.
Sontak para pemain serta ofisial PSPS langsung mengejar wasit.
Nenek 75 Tahun Kepalanya Dikapak, Tujuh Anggota Keluarganya Disekap, Emas 500 Gram Digasak, https://t.co/QrEgiIJcoK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 21, 2017
Padahal sebelumnya, kubu PSPS Riau menganggap pemain mereka dijatuhkan di kotak penalti PSIS Semarang.
Skor 1-1 ini membuat PSIS Semarang unggul jumlah selisih gol dengan PSPS Riau.
Sehingga Laskar Mahesa Jenar berhak melaju ke babak semifinal menghadapi PSMS Medan. (*)