PSSI Bakal Lelang Jersey Choirul Huda, Angka Bukaan Rp 1 Juta
Lelang telah dibuka dan akan ditutup pada sabtu, 25 November mendatang tepat pukul 15.00 sebelum laga Timnas Indonesia vs Guyana.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan uji coba tim nasional Indonesia versus Guyana akan didedikasikan secara khusus oleh PSSI untuk legenda penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda.
Laga yang berstatus “FIFA A Match” ini akan digelar di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (25/11) mendatang.
Salah satu programnya ialah melakukan lelang jersey timnas Choirul Huda bernomor 1 yang sudah ditandatangani seluruh pemain timnas dan legenda sepakbola Indonesia, lelang ini dilakukan secara tertutup di website PSSI .
Lelang telah dibuka dan akan ditutup pada sabtu, 25 November mendatang tepat pukul 15.00.
Dengan harga awal 1 juta rupiah, seluruh masyarakat dapat berpartisipasi menawar setinggi mungkin dengan jeda penawaran (friksi) 25.000.
Penawar tertinggi di penutupan akan otomatis menjadi pemenang lelang.
Hasil lelang ini akan diserahkan kepada keluarga Choirul Huda yang juga diundang untuk datang dalam uji coba tim nasional Indonesia versus Guyana di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (25/11). Pada kesempatan itu pula PSSI akan menyampaikan penghargaan langsung kepada pihak keluarga.
“Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepak bola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Choirul Huda memperkuat tim nasional Indonesia dalam rentang waktu 2013 sampai 2015, dimulai dari kualifikasi Piala Asia tahun 2013.
Terhitung 7 pertandingan resmi yang diikuti oleh pria yang setia perkuat 1 klub dalam karir profesional, yaitu Persela Lamongan.
Choirul Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat bertanding melawan Semen Padang pada laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 15 Oktober 2017 lalu.
Kapten tim Persela itu sempat mendapat perawatan sebelum menghembuskan napas terakhir di RSUD Dr Soegiri, Lamongan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.