Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Pelatih kepala Arsenal, Arsene Wenger menolak menyerah pada gelaran Liga Primer Inggris setelah anak asuhnya dikalahkan Manchester United, 1-3 di Stadion Emirates, Sabtu (2/12/2017).

Pernyataan tersebut dilontarkan Arsene Wenger setelah dikaitkan dengan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino yang mulai pesimis meraih gelar Liga Primer Inggris musim ini.

"Saya bukan Pochettino, saya Arsene Wenger," ujar pelatih asal Prancis seperti dikutip dari Goal.com

"Saya di sini untuk bertarung selama saya bisa, selama hitungan matematis masih memungkinkan, kami harus berusaha," tambahnya.

Performa luar biasa dari kiper Manchester United David de Gea, membuat Arsenal, mengalami kekalahan 3-1.

Tak hanya itu, penampilan David de Gea juga membuat Arsenal tetinggal 15 poin dari pemimpin Klasemen, Manchester City.

Pada laga itu, Arsenal sebenarnya memiliki 33 peluang, namun De Gea membuat 14 kali penyelamatan gemilang.

Wenger mengatakan sulit menerima hasil kekalahan itu dan ia yakin hasil ini bisa membuat pemainnya lebih bersemangat lagi.

"Meski sulit dipercaya tapi saya terima hasilnya. Ini seharusnya bisa membuat kami lebih bertekad lagi," kata Wenger.

"Jika saya pemain, saya berpikir dengan apa yang kami hasilkan. kami memiliki potensi yang sangat besar, dan kami tidak bisa menerima kekalahan itu," jelasnya.