Panser Biru Berharap Stadion Ini Jadi Kandang PSIS Semarang
Panser Biru mengusulkan agar PSIS Semarang menjadikan Stadion Moch Soebroto di Magelang sebagai kandang selama Liga 1 musim depan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Panser Biru mengusulkan agar PSIS Semarang menjadikan Stadion Moch Soebroto di Magelang sebagai kandang selama Liga 1 musim depan.
Ketua Panser Biru, Kepareng, menjelaskan Magelang memiliki stadion yang memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung kelompok suporter PSIS yang jaraknya paling dekat dengan Semarang.
"Kalau Kendal memang lebih dekat tapi kapasitasnya kecil, karena besok itu Liga 1 antusias teman-teman pastinya akan meningkat," jelas pria yang akrab disapa Wareng tersebut.
Menurut dia animo kelompok suporter PSIS Semarang untuk datang ke stadion bisa meningkat dua kali lipat. Apalagi kali ini PSIS Semarang kembali berlaga di Liga 1.
Baca: Penampilan Ciamik David De Gea Dihormati Pelatih Lawan
Baca: Komposisi Tim Pelatih Borneo FC Musim Depan Tak Banyak Berubah
Baca: Jainos Matos Kembali Perkuat Borneo FC
Baca: Pieter Tanuri Pastikan Pemusatan Latihan Bali United Tetap di Bali
Dia menjelaskan tidak masalah jika nantinya PSIS Semarang harus berkandang di Solo, Jepara, atau, Sleman.
"Nggak ada masalah (dengan suporter Solo, Jepara, atau Sleman) cuma kalau Magelang lebih dekat aja dengan Semarang dan yang utama Magelang dan sekitarnya juga termasuk basis suporter PSIS khususnya Panser Biru," ungkap dia.
Meski demikian nampaknya usulan suporter tersebut susah untuk diwujudkan.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memastikan stadion di Magelang tidak menjadi alternatif pilihan.
"Kriteria standar Liga 1 saja yang kami pilih dan yang terdekat hanya di Kota Jepara, Solo, Sleman atau Bantul," ungkap Yoyok Sukawi.
"Kalau kita boleh milih ya pasti milih Kendal, namun Magelang dan Kendal itu ndak masuk standar liga 1," Yoyok menambahkan.
Ia menjelaskan akan berbicara terlebih dahulu dengan segala pihak terkait kesediaan mereka ketika PSIS Semarang bermain di salah satu empat kota tersebut.
"Kami masih timbang-timbang dahulu, saat ini memang belum bisa menentukan, hanya saja satu bulan ke depan pasti sudah ditentukan, tidak masalah," ucap Yoyok.
Dilansir Tribunjogja.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Magelang Ch Yonas Nusantrawan Bolla mengatakan pihaknya terus membenahi stadion sehingga dapat digunakan untuk pertandingan skala nasional, bahkan internasional.
"Stadion kita sudah melalui proses pembenahan yang matang, mulai dari rumput, sampai lampu penerangan lapangan kita perhatikan," ujar Yonas.