Status Tak Jelas di Arema FC, Bek Papua Ini Pilih Persija
Setelah Esteban Vizcarra, Juan Pablo Pino, Adam Alis, Benny Wahyudi hengkang, Arema FC bakal kembali kehilangan pemainnya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Setelah Esteban Vizcarra, Juan Pablo Pino, Adam Alis, Benny Wahyudi hengkang, Arema FC bakal kembali kehilangan pemainnya.
Kali ini adalah Marko Kabiay. Pemain asli Papua itu dikabarkan selangkah lagi akan berbaju Persija Jakarta.
Kabar ini mengagetkan banyak pihak. Apalagi sebelumnya Singo Edan kehilangan bek senior, Benny Wahyudi, yang menyeberang ke Madura United.
Baca: Gelandang Kokoh Madura United Jatuh Cinta dengan Vespa
Baca: Persela Lamongan Pasang Target Tinggi Musim Depan
Baca: Pemain Serba Bisa Ini Dipertahankan Madura United
Baca: Greg Nwokolo Bertahan di Madura United untuk Jangka Panjang
Baca: Berikut Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-15, City Belum Goyah
Tentunya jika Marko Kabiay resmi ke Persija akan mengurangi stok bek kanan Arema FC musim depan.
Marko Kabiay membenarkan kabar tersebut. Ia sudah sepakat untuk bergabung dengan Persija Jakarta. Hingga kini ia masih belum tanda tangan kontrak dengan Persija.
"Secara lisan saya sudah deal dengan Persija. Tetapi untuk tanda tangan kontrak masih 14 Desember nanti," ucap Marko Kabiay pada Minggu (3/12/2017).
Kendati demikian, pemain bernama lengkap Marko Markus Kabiay itu mengakui dirinya masih ingin berkostum Arema FC.
Namun, karena belum adanya kejelasan kontrak dirinya memilih untuk menerima tawaran Persija Jakarta.
"Saya hanya dikontrak empat bulan. Setelah itu manajemen masih belum memberi kejelasan terkait kontrak saya. Akhirnya saya ambil tawaran Persija," imbuh dia.
Sementara itu, manajemen Arema FC melalui media officer, Sudarmaji, mengakui manajemen Persija tengah berkomunikasi dengan Marko Kabiay.
Manajemen juga tak menyalahkan Persija Jakarta yang berniat menggunakan tenaga Marko untuk musim depan.
"Sangat wajar jika Persija menginginkan Marko Kabiay. Sebab, dia pemain yang bagus. Tetapi, kami masih akan komunikasi untuk menentukan masa depanya. Masih ada dua kemungkinan yakni bisa ya dan tidak," ucap dia.