Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov mengatakan bahwa timnya tidak akan menyerah sebelum bertanding menghadapi Roma pada matchday keenam Grup C pada ajang Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (6/12/2017) dini hari Waktu Indonesia.

Pernyataan itu diutarakan Gurba Gurbanov lantaran timnya yang kini berada diperingkat akhir Grup C, hanya mampu mengoleksi dua kali hasil imbang dari lima laga yang dilakoninya.

“Kami akan buktikan kalau kami berada di sini bukan secara kebetulan,” kata Gurba Gurbanov seperti dilansir dari Fooball Italia.

Kans Qarabag untuk lolos ke babak 16 besar memang sudah tertutup. Namun, tim asal Azerbaijan ini masih mempunyai ambisi untuk meraih satu kali kemenangan.

Pertandingan menghadapi Roma nanti menjadi ajang pembuktian bagi Qarabag. Pada laga itu, anak asuh Gurban Gurbanov dipastikan akan tampil lebih all out karena tidak ada tekanan.

“Kami telah belajar banyak, dan kami memiliki pengalaman yang hebat. Mengahadapi Roma, kami akan tampil dengan sangat baik. Ini juga sebagai ajang pembuktian kalau kami berada di sini bukan karena kebetulan,” kata Gubranov.

Keuntungan Qarabag saat menghadapi Roma ialah mereka bermain tanpa adanya tekanan. Lain halnya dengan lawan mainnya, Roma yang mengusung kemenangan untuk mengunci jatah tiket 16 besar Liga Champions.

“Kami punya keuntungan pada laga esok, karena kami bermain tanpa tekanan,” tambahnya.

Peluang AS Roma lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup masih bisa terbuka. Syaratnya, AS Roma berhasil mengalahkan Qarabag, sedangkan Chelsea di di hari yang sama kalah dari Atletico Madrid. 

Jika Chelsea imbang dengan Atletico Madrid dan AS Roma gagal mengalahkan Qarabag, maka Roma lolos dengan predikat runner-up.

Satu hal kejadian yang tidak diinginkan oleh AS Roma yakni jika Roma kalah atas Qarabag. Sedangkan di London Atletico Madrid berhasil mengalahkan Chelsea. Jika itu terjadi maka AS Roma gagal lolos ke babak 16 besar.