Belum Lama di PSG, Neymar Mau Loncat ke Real Madrid
Mantan penyerang sayap Barcelona, Neymar Junior, membawa kabar mengejutkan belum lama ini. Ia bakal merapat ke Barcelona.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS - Mantan penyerang sayap Barcelona, Neymar Junior, membawa kabar mengejutkan belum lama ini.
Neymar yang baru bergabung dengan Paris Saint-Germainpada awal musim panas ini dikabarkan bakal hengkang.
Dilansir BolaSport.com dari Diario Gol, Neymar akan bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2019.
Kesepakatan antara sang pesepak bola Brasil dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez, kabarnya sudah dicapai.
Baca: Mumpung Cristiano Ronaldo Raih Ballon dOr, Real Madrid Goda Neymar
Baca: Diimbangi Inter Milan, Juventus Tak Kuasa Puncaki Klasemen Liga Italia
Baca: Gubernur Ganjar: Ansor Harus Mampu Mendorong Kebijakan Publik
Baca: Naik Gaji 5 Kali Lipat Tak Dikabulkan, Banyak Pemain PSIS Hengkang
Baca: Jose Mourinho Minta Wasit Perhatikan Dua Pemain Manchester City Ini
Real Madrid dan Perez memang menginginkan Neymar sejak lama. Bahkan sang presiden klub tak ragu untuk mengungkapkan ketertarikannya tersebut.
Reaksi pemain Paris Saint-Germain, Neymar (kiri) dan Edinson Cavani, dalam sesi latihan di Saint-Germain-en-Laye, Paris, Prancis, pada 4 Desember 2017.FRANCK FIFE/AFP
"Madrid adalah klub yang memberi pemain besar hal yang mereka butuhkan. Semua orang tahu saya ingin membelinya," ucap Perez.
Potensi bergabungnya Neymar dengan Real Madrid pada 2019 tentu dirasa mengejutkan.
Pasalnya, Neymar bergabung ke PSG dengan tebusan 222 juta euro yang membuatnya menjadi pemain termahal dunia.
Dengan harga tersebut, Neymar diperkirakan bakal menetap lama di PSG.
Apalagi awal karier gemilang ia buktikan dengan mencetak 15 gol dan 9 assist dalam semua kompetisi.
(Baca juga: Meski Masuk 10 Besar, N'Golo Kante Dinilai Tak Akan Pernah Dapatkan Trofi Ballon d'Or)
Neymar pun mampu menonjol dan menjadi bintang utama dari PSG.
Namun, pemain 25 tahun itu kabarnya tidak puas dengan klub-klub lawan yang dirasa terlalu mudah untuk dihadapi.
Terlebih lagi, belum genap separuh musim di PSG, Neymarsudah terlibat ketegangan dengan Edinson Cavani dan pelatih Unai Emery.