Februari Mendatang, Timnas Wanita Indonesia Mulai Seleksi Pemain
Pada ajang Piala Pertiwi 2017, PSSI juga membentuk tim pencari bakat yang bertugas memantau pemain untuk diseleksi.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Tim Nasional Wanita Indonesia mulai menggelar seleksi pemain pada bulan Februari mendatang. Hal ini sebagai persiapan menghadapi event Asian Games dan Piala AFF Wanita yang semuanya digelar tahun 2018.
Dalam pembentukan Timnas Wanita, PSSI berupaya membentuk tim yang kompetitif dengan membuat persiapan yang matang demi performa terbaik di kedua ajang tersebut. Pada ajang Piala Pertiwi 2017, PSSI juga membentuk tim pencari bakat yang bertugas memantau pemain untuk diseleksi.
"Sekitar awal bulan Februari kami akan mengumumkan nama pelatih yang menangani tim nasional wanita Indonesia. Setelah itu di pertengahan bulannya kami lakukan seleksi pemain. Maksimal empat puluh atlet yang akan kami seleksi," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Papat Yunisal.
Wanita yang juga Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia ini menjelaskan pemain yang dipanggil seleksi adalah yang dipilih tim pencari bakat melalui ajang Piala Pertiwi 2017 yang diikuti 12 provinsi. Namun, ia menguraikan jika ada Asosiasi Provinsi PSSI yang tidak menjadi peserta Piala Pertiwi mau mengirimkan satu atau dua pemain terbaiknya, maka akan diseleksi secara individu.
"Lokasi seleksi pemain kemungkinan di kota Palembang. Selain seleksi, nantinya juga akan ada program ujicoba internasional. PSSI berharap dengan menjadi tuan rumah Asian Games maka dapat menjadi pelecut bangkitnya sepak bola wanita di Indonesia," beber mantan pemain Timnas Wanita era 80'an ini.
Sementara itu, salah satu tim pencari bakat PSSI untuk Timnas Wanita, Zulkarnen Lubis mengatakan sudah mengantongi beberapa pemain untuk nantinya dipanggil seleksi.
"Kriteria yang kami lihat dan pilih adalah skill, postur, serta cara dia bermain dalam tim. Kita ketahui tahun depan ada Asian Games, tentu persaingan antar negara akan ketat dan kami bakal bertemu lawan yang kuat. Kami juga pastikan tidak ada titipan pemain. Karena nantinya ini demi skuat Timnas Indonesia yang baik, kuat dan punya kemampuan bersaing dengan negara lainnya," kata pria yang saat aktif bermain di era 80'an dijuluki Maradona dari Indonesia ini. (pssi.org)