TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan gelandang West Ham United dan Real Madrid, Julien Faubert, mengungkapkan kesan pertamanya setelah resmi berkostum Borneo FC.

Terhitung sejak November 2017, Faubert, yang diwakili sang agen, Alister Veerasamy, memang tengah bernegosiasi dengan empat klub Liga 1. Akan tetapi, Faubert memilih Borneo FCuntuk Liga 1 musim 2018.

Faubert mengungkapkan perasaannya setelah bergabung dengan Borneo FC.

"Saya sangat senang akhirnya terjalin kesepakatan dan resmi menjadi pemain Borneo FC. Saya menikmati satu pekan pertama saya di Indonesia. Orang-orang di sini menyambut saya dengan hangat," ucap Faubert.

Faubert juga mengakui bahwa gaya permainan di Indonesia berbeda dengan Eropa dan memuji profesioanalitas Borneo FC.

"Saya sudah berlatih sepekan bersama klub ini. Sejak hari pertama, impresi saya sangat bagus. Benar-benar profesional," ucapnya.

"Memang, gaya main klub-klub di Indonesia berbeda dengan di Finlandia (sebelum ke Borneo FC, Faubert berkostum klub Finlandia, Inter Tuku, pada 2017. Di sini, saya dituntut untuk bermain dalam tempo cepat."

Faubert juga menyebutkan salah satu alasannya datang ke Borneo FC karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

"Pastinya, saya banyak mendengar hal positif tentang kompetisi di sini. Maka, saya memutuskan untuk menerima tawaran Borneo FC. Namun, pertimbangan utama saya karena Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar. Saya muslim. Jadi, fakta itu akan memudahkan saya saat menjalankan ibadah saya di sini." ujar gelandang berusia 34 tahun ini.

Julien Faubert merupakan jebolan akademi junior Cannes dan menjalani debut profesional bersama klub tersebut pada 2002-2004.

a kemudian pindah ke Bordeaux sebelum kemudian menjajal Liga Premier Inggris bersama West Ham United.

Didatangkan dengan banderol 6,1 juta poundsterling ketika itu, Julien Faubert malah langsung absen enam bulan akibat cedera di laga pramusim.

Pemilik 1 caps bersama Timnas Prancis itu sempat dipinjamkan ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid, pada 2009.

Setelah dipulangkan ke West Ham, Julien Faubert sempat memperkuat sejumlah tim lain sebelum bergabung dengan Inter Turku musim lalu.

Klub terakhir ini finis di peringkat ke-9 dari total 12 peserta kompetisi kasta teratas Finlandia.

Kepindahan Faubert ke Liga 1 pun menjadi pemberitaan berbagai media Internasional.