TRIBUNNEWS.COM - Ketua Steering Committee (SC), Maruarar Sirait berjanji bakal menjabarkan semua data terkait penyelenggaran ajang pra musim tersebut sejauh ini. 

Pengumuman itu, akan disampaikan selepas drawing babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Dalam pergelaran Piala Presiden tahun ini, terdapat beberapa hal baru yang ditetapkan penyelenggara.

Seperti wajib disebutkannya jumlah pendapatan penjualan tiket, berapa banyak jumlah pedagang asongan dan kaki lima di setiap laga berlangsung.

Data yang disetiap kali disebutkan pada menit ke- 75 jalannya pertandingan yang berlangsung di lima kota itu, diakui Maruarar akan disampaikannya secara terbuka.

Ara, biasa Maruarar disapa, mengaku, sudah meminta kepada Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 yang dipimpin Berlinton Siahaan untuk disiapkan. 

"Saya minta kepada Ketua dan teman-teman Organizing Committee untuk merekap semua data keseluruhan terkait total penonton, total pendapatan tiket, rekap jumlah pedagang asongan dan kaki lima sepanjang fase grup Piala Presiden 2018 berlangsung," ungkap Maruarar. 

Tidak hanya sampai disitu, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, juga akan meminta laporan pembayaran match fee yang dijanjikan kepada seluruh kontestan maupun tuan rumah Piala Presiden 2018.

Maruarar ingin, tidak ada masalah yang tersisa dalam penyelenggaraan fase grup. 

"Saya akan tanyakan bagaimana kewajiban (panitia) keuangan. Selain itu juga terkait jadwal di babak 8 besar dan juga bagaimana persiapan yang sudah dilakukan," papar Maruarar, yang untuk ketiga kalinya dipercaya sebagai Ketua SC Piala Presiden. 

Sejauh ini, laga Persebaya Surabaya kontra Madura United yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (28/1/2018), menjadi pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak yaitu mencapai angka 50 ribu.

Babak 8 besar Piala Presiden sendiri akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, 3-4 Februari mendatang.

Di mana delapan tim yang sudah dipastikan lolos ada Srwijaya FC (SFC) dan PSMS Medan wakil dari Grup A, Mitra Kukar mewakili Grup B, Persebaya Surabaya dan Madura United yang lolos dari Grup C, Bali United dan Persija dari Grup B, dan Arema FC lolos Grup E. 

Selepas ketatnya persaingan di babak 8 besar Piala Presiden, empat tim yang lolos ke fase semifinal akan tampil dalam format home away, pada 10-13 Februari.

Sementara laga pamungkas, rencananya akan di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 17 Februari.