Persebaya Surabaya vs PSMS Medan: Bonek dan SMeCK Hooligan Padati Stadion Manahan
"Saya baru saja datang hari ini. Saya berharap Persebaya bisa meraih kemenangan lagi, dan apa pun hasilnya nanti Bonek harus bisa menerimanya."
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pendukung setia Persebaya Surabaya dan PSMS Medan, Bonek dan Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan terlihat memadati area Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018) sore.
Pasalnya, kedua tim yang pernah bertemu pada laga final Liga 2 2017 lalu, kembali bersua di babak delapan besar Piala Presiden 2018 sore ini.
Baca: Laporan Ketua SC Piala Presiden 2018 Diterima Presiden Jokowi
Baca: Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco: Semua Pemain Mitra Kukar Berbahaya
Meski hujan mengguyur Kota Solo sejak siang tadi, kedua kelompok suporter tampak tak patah arang.
Mereka terlihat berbaris mengantre tiket, duduk-duduk di halaman area Stadion Manahan sambil meneduh, dan adapula yang berkumpul sembari meneriakkan yel-yel kejayaan timnya masing-masing.
Baca: Jelang Lawan Mitra Kukar, Ismed Sofyan Ingin The Jakmania Dukung Persija Jakarta di Solo
Didi, salah seorang Bonek yang sengaja datang ke Stadion Manahan untuk menonton langsung tim kebanggaannya bermain, berharap pertandingan bisa berjalan lancar, timnya menang, dan Bonek tidak melakukan anarkis.
"Saya baru saja datang hari ini. Saya berharap Persebaya bisa meraih kemenangan lagi, dan apa pun hasilnya nanti Bonek harus bisa menerimanya," kata Didi yang datang dengan lima rekannya.
Pada laga final Liga 2 2017 lalu, Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2.
Langkah Persebaya Surabaya melaju ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 terbilang sangat apik.
Baca: Stadion Teladan dan Stadion Baharuddin Siregar tak Lolos Verifikasi, PSMS Medan Hijrah ke Riau
Tiga kali bermain, anak asuh Angel Alfredo Vera tersebut berhasil keluar sebagai juara grup dari hasil dua kali menang dan sekali imbang.
Sementara itu, PSMS Medan yang dinahkodai oleh Djadjang Nurdjaman juga tampil sama baiknya.
PSMS Medan lolos dengan predikat runner-up grup. (*)