TRIBUNNEWS.COM, SOLO - PSMS Medan akan menghadapi Persija Jakarta pada semifinal Piala Presiden 2018 yang akan digelar pada 10 dan 13 Februari.

Striker asal Kroasia milik Macan Kemayoran, julukan Persija, Marco Simic diperkirakan bakal menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan PSMS Medan.

Prediksi ini bukan tanpa alasan.

Penyerang dengan julukan Super Simic ini telah menyumbangkan dua gol bagi Persija kala menggilas Mitra Kukar dengan skor 3-1. 

Laga itu pada perempat final Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018).

Praktis, bersama gelandang Bali United, Stefano Lilipaly, penyerang berusia 30 tahun ini menjadi top scorer sementara dengan koleksi lima gol pada turnamen pra-musim ini.

Kapten PSMS, Legimin Rahardjo mengatakan Persija memang banyak dihuni pemain bagus dan berkualitas, termasuk Simic yang diprediksi bakal menjadi ancaman serius mereka.

“Semua tetap diwaspadai. Tetapi, mungkin ada yang terkhusus diwaspadai si Simic, yang sekarang menjadi top scorer di Piala Presiden," kata Legimin.

"Tetapi, saya harus akui semua pemain Persija bagus,” ujarnya menambahkan di mes PSMS pada Senin (5/2/2018).

Menghadapi Persija pada semifinal, eks pemain PS TNI itu menyebut hal ini sangat bagus untuk melihat kekuatan tim yang dihuni para pemain bintang.

Selain itu, Legimin menerangkan, akan membenahi kekuatan timnya sebelum kompetisi Liga 1 bergulir.

“Menarik kalau ketemu Persija di semifinal, karena ini kan pra musim untuk ke liga 1," ucap Legimin.

"Bagus, kami jumpa Persija dan tim–tim kuat untuk evaluasi di mana kekurangan PSMS."

Pemain berusia 37 tahun ini mengakui keberhasilan timnya melangkah hingga fase semifinal juga patut diapresiasi.

Berstatus sebagai underdog dan banyak diperkuat pemain muda, catatan PSMS ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan.

“Kami pada Piala Presiden ini underdog. Kami main enggak ada beban dan tampil lepas seperti sekarang," tutur Legimin.

"Media juga banyak berita follow up-nya bagus. Beban tidak ada ya, mudah-mudahan kawan-kawan bisa fokus,” ucapnya.

Meskipun lolos ke semifinal, tetapi Legimin menyesalkan PSMS dipastikan tidak bisa tampil di kandang pada laga home.

Saat ini, kondisi Stadion Teladan masih dalam proses renovasi.

“Inginnya sih main di sini, tetapi Stadion Teladan belum selesai. Ya tidak masalah bagi kami, karena sebelumnya juga main di luar terus," tuturnya.

"Kemarin ada bobotoh dan Bonek, kami enggak ada masalah. Intinya, kami siap berlaga di mana pun."