Ferry Rotinsulu Mengaku Sangat Tertarik dengan Filosofi Filanesia Saat Ambil Lisensi C AFC
Mantan penjaga gawang Tim Nasional Indonesia, Ferry Rotinsulu mengaku sangat antusias dengan materi kursus kepelatihan lisensi C AFC
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Ferry Rotinsulu mengaku sangat antusias dengan materi kursus kepelatihan lisensi C AFC yang mulai menerapkan filosofi sepakbola Indonesia (Filanesia).
Hal itu ia utarakan seusia mengikuti kursus lisensi C AFC yang diadakan oleh PSSI di Kompleks National Youth Trainning Centre (NYTC), Sawangan, Depok, Rabu (7/2/2018).
“Setelah beberapa hari saya mengikuti kursus AFC ini, saya lebih tahu ternyata bermain sepakbola dengan filosofi yang sekarang ini (Filanesia) sangat berbeda dengan apa yang dilatih dari sebelumnya,” kata Ferry.
“Konsep dasarnya memang sangat bagus bagi pembinaan anak usia dini,” ujar eks pemain Sriwijaya FC tersebut.
Menurutnya, filosofi Filanesia yang diajakarkan pada kursus C AFC ini mempunyai perbedaan dengan materi pelatihan sebelumnya, khususnya dari pola permainan dan individu pemain.
“Yang membuat beda, menurut saya cara bermain. Baik pola saat menyerang atau bertahan, itu sangat berbeda. Begitu pun dengan sentuhan bolanya, pokoknya banyak yang berubah,” ujar pemain berusia 35 tahun tersebut.
Namun, secara keseluruhan ia mengaku belum mengetahui materi Filanesia apa saja yang akan disampaikan baik dari secara teori maupun praktik.
“Ini kan hari ketiga, mungkin nantin selebihnya ada materi lain-lain lagi yang belum saya dapat. Ya, paling ini baru seperempatnya saja,” tutup Ferry.
Selain Ferry Rotinsuli, dalam kursus kepelatihan lisensi C AFC ini juga diikuti mantan pemain Timnas lainnya yakni Cristian Gonzales, Muhammad Nasuha, Taufik Kasrun, Nasrul Koto dan Berti Tutuarim.
Kursus kepelatihan lisensi C AFC yang diadadakan di Kompleks National Youth Trainning Centre (NYTC), Sawangan, Depok, telah dimulai pada Senin (5/2/2018) dan akan berakhir pada 17 Februari 2018.