Mario Gomez Akui Susah Tentukan Skuat Inti Persib Bandung
Mario Gomez Bilang Tak Mudah Tentukan Skuat Inti Persib Bandung. Apa penyebabnya?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengagendakan satu kali uji coba dalam pemusatan latihan ketiganya di Jepara, Jawa Tengah.
Rencananya, dalam laga uji coba nanti Maung Bandung akan dijajal tim peserta Liga 3, Persejap Jepara, di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jumat 10 Februari 2018.
Dari tiga kali pemusatan latihan Maung Bandung, Mario Gomez memang selalu menyempatkan menggelar uji coba.
Pelatih asal Argentina itu ingin untuk mengetahui level persiapan timnya sebelum tampil di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Bagi Mario Gomez, kemenangan dalam tiap pertandingan sangatlah penting, termasuk dalam laga uji coba nanti.
Tercatat, dari dua kali pemusatan latihan di Yogyakarta dan Batam, Atep dan kawan-kawan sudah menjajal kekuatan tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan PS PB Batam.
Dalam dua uji coba tersebut, kekuatan tim Maung Bandung akan benar-benar diuji.
Saat mengahadapi PS PB Batam, misalnya, anak-anak asuhan Mario Gomez itu harus bekerja keras untuk mengalahkan PS PB Batam yang mayoritas dihuni pemain PSPS Riau.
"Pertandingan tentu penting, tentu kami targetkan menang tapi lebih penting adalah bagaimana anak-anak menerapkan taktik bermain," ujar Mario Gomez saat ditemui seusai latihan di Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (6/2/2018).
Asisten Hector Cuper ini mengaku belum mengenal peta kekuatan lawan untuk uji coba nanti.
Mario Gomez hanya berharap timnya harus mampu tampil baik agar ia mendapat gambaran untuk segera menentukan skuat inti.
"Saya tak tahu lawannya tapi yang terpenting adalah kita beruji tanding. Berlatih dan beruji tanding, itu yang terpenting," katanya.
Mario Gomez mengaku, tak mudah menentukan pemain untuk mengisi tim inti yang disiapkan tampil di Liga 1.
Menurutnya, kualitas pemainnya hampir merata dan semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi posisi di tim utamanya.
"Kita butuh waktu untuk bermain dan menentukan 11 pemain inti, ini pekerjaan tidak mudah," ucapnya. (*)