TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman memilih untuk bersikap kalem jelang laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta.

Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, malah menyanjung kekuatan sang lawan.

Baca: Manajer Persib Bandung Doakan Djadjang Nurdjaman Sukses Bawa PSMS Medan Juara Piala Presiden 2018

"Bagi kami ini laga yang cukup berat karena materi Persija dari segi apapun yang sangat bagus," kata Djanur dalam jumpa pers di Balai Persis, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2018).

Djanur merasa bahwa meski kekuatan Persija Jakarta masih sama dengan musim lalu, mereka tetap sebuah tim yang kuat.

Tambahan rekrutan anyar Persija Jakarta seperti striker asal Kroasia, Marko Simic, justru membuat Persija semakin menakutkan.

Hal ini membuat Djanur merasa bahwa status PSMS Medan kali ini menjadi tim underdog.

Baca: Main di Piala AFC 2018, Persija Jakarta Bakal Maksimalkan Kuota Lima Pemain Asing di Liga 1

Meski begitu, sang pelatih tetap optimis dengan kekuatan PSMS Medan.

"Walaupun begitu, dengan kekuatan yang kami miliki, kami mencoba untuk memberi perlawanan," kata Djadjang Nurdjaman yang kompak mengenakan kaus hitam "Ribak Sude" bersama kapten PSMS Medan, Legimin Raharjo.

"Mudah-mudahan nanti hasilnya sama dengan pertandingan-pertandingan sebelum ini," ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.

PSMS Medan akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama kali ini.

Baca: Lawan PSMS Medan, Persija Jakarta Dipastikan Tidak akan Diperkuat Addison Alves

Pertandingan antara Persija Jakarta kontra PSMS Medan akan dilaksanakan pada Sabtu (10/2/2018) pukul 19.30 WIB.

Sementara leg kedua akan dilaksanakan pada Senin (12/2/2018) pukul 14.30 WIB.

Kedua pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Lawan Persija Jakarta, Djajang Nurdjaman Merasa PSMS Jadi Tim Underdog