Bina Pesepakbola Muda, Kemenpora Dukung Langkah FOSSBI
Hadirnya FOSSBI yang aktif merangkul SSB dan menggelar kompetisi, maka ini menjadi hal yang baik untuk mencetak calon pemain masa depan Indonesia.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta mendukung langkah Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) dalam memberikan pembinaan usia muda.
Isnanta mengatakan, SSB adalah pilar terdepan untuk pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.
Dengan hadirnya FOSSBI yang aktif merangkul SSB dan menggelar kompetisi, maka ini menjadi hal yang baik untuk mencetak calon pemain masa depan Indonesia.
“FOSSBI telah memaparkan dan akan melaksanakan kompetisi dari 5150 peserta SSB dari 34 provinsi. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelumya,” kata Isnanta, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (09/02/2017).
“Nantinya SSB tersebut bisa mengikuti kompetisi di setiap daerahnya dan untuk tim terbaik nantinya bisa mengikuti tingkat provinsi, nasional bahkan kita godok ke tingkat international. Untuk tingkat nasional dan international Kemenpora akan membiayainya,” sambungnya.
Isnanta menambahkan bahwa Kemenpora akan terus medukung FOSSBI dalam menggelar kompetisi usia muda di Indonesia. Karena menurutnya, pembinaan di usia muda bukan hanya melirik pada kemenangan tapi juga memberikan pelajaran untuk masa depan sepak bola Indonesia.
“Sekali lagi dengan pemaparan FOSSBI yang memberikan strategi lebih luas dalam menggelar sebuah acara dan memberikan edukasi kepada para usia muda dilapangan diharapkan mampu memberikan kegiatan yang menarik bagi pecinta sepak bola,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden FOSSBI, Zuchli Imran Putra, menegaskan akan memberikan yang terbaik dalam menggelar kejuaraan nasional SSB usia muda diseluruh Indonesia.
“Kita sudah dua tahun menyelenggarakan kejurnas U-12 yang katanya dari tahun ketahun FOSSBI selalu memberikan yang terbaik dalam hal penyelenggaraan. Terbukti, kemenpora kembali memberikan kepercayaan kepada kami,” kata Imran didampingi Sekum FOSSBI, Anwar Sadat.
“Jadi kami datang ke sini dengan struktur kepengurusaan baru, sembgat baru, para pengusaha, untuk kembali memperbaiki lagi kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah kita jalankan mulai dari kualitas turnamennya, bagaimana penambahan jumlah pesertanya dan SDM-nya,” sambungnya.
Namun, Imran juga mengungkapkan untuk merealisasikan itu semua pihaknya sangat memerlukan bantuan dan dukungan dari pemerintah khususnya Kemenpora.
“Untuk merealisasikan itu semua, kami perlu kekuatan, kekuatannya apa, yaitu tadi ada sponsorship ada pendanaan. Karena dengan begitu saya yakin InsyaAllah kita akan berikan yang lebih baik lagi dan membuat sepak bola itu menjadi nilai yang lebih berharga,” pungkasnya.