Wanggai mengambil tendangan bebas sebagai pembuka, namun masih gagal hadirkan gol. Tambahan waktu 3 menit tak merubah skor imbang 0-0.

Usai laga, pelatih kepala Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengatakan, meskipun gagal meraih kemenangan namun secara pribadi dirinya berterima kasih dengan pemain dan suporter.

Terlebih,anak asuhnya sudah bermain maksimal dan tidak melakukan kesalahan sedikitpun.

"Anak anak bermain sangat agresif dan tidak memberikan lawan Build Up. Pemain saya sudah tampil sempurna. Saya juga sudah melakukan kreasi serangan dengan melepaskan umpan crossing dan menusuk jantung pertahanan lawan," ujarnya usai pertandingan.

Lanjut dia, dari 5 laga yang sudah dilewati melawan Bali merupakan permainan terbaik yang ditampilkan dan hanya masalah tidak mencetak gol.

Sisanya, RD merasa sangat puas karena anak asuhnya memberikan penampilan terbaik sejak ia didapuk sebagai pelatih.

Hanya saja, anak buahnya bermain sangat agresif saat memainkan bola dan kehilangan bola tapi Makan Konate Cs kehilangan ketenangan karena motivasi yang terlalu tinggi.

"Malam ini Bali tidak memiliki peluang sama sekali. Tapi pemain kita motivasinya berlebihan. Dikandang Bali kita akan tetap bermain normal namun sedikit ada perbedaan," ujarnya.

Sedangkan di kubu lawan, pelatih kepala Bali United Hans Peter Schaller mengaku, pertandingan melawan SFC cukup berat karena lawan bermain sangat baik namun anak buahnya bermain penuh semangat dan tentunya sangat senang dengan hasil ini.

"Kita bersyukur dengan hasil ini. Tentunya, akan lebih mudah saat bermain dikandang kami nanti agar bisa melaju ke babak final," katanya.