Petinggi Bhayangkara FC Berharap PT LIB Segera Lunasi Hutang Klub-Klub Liga 1
PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga kini belum juga melunasi utang subsidi kepada klub-klub yang telah mengarungi kompetisi di Liga 1 2017.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga kini belum juga melunasi utang subsidi kepada klub-klub yang telah mengarungi kompetisi di Liga 1 2017.
Dampaknya, klub-klub Liga 1 kini merasa gelisah, terlebih dana tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan pertandingan Liga 1 2018. Satu diantaranya yakni Bhayangkara FC.
CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Royke Lumowa sangat berharap PT LIB secapatnya bisa melunasi utang kepada 18 klub Liga 1.
“Ya mudah-mudahan secepatnya PT LIB segera memberikan kewajibannya untuk membayar hutang kepada 18 klub di 2017, agar itu semua bisa berjalan lancar, karena itu juga merupakan salah satu nafas klub-klub atau modal potensial,” kata Royke yang juga menjabat Kakorlantas Polri ini di acara launching Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Pasar Baru, Jakrta, Jumat (23/2/2018).
Tak hanya itu, manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji juga sempat menyatakan hal yang sama. Bahkan, ia menegaskan Liga 1 tak akan berjalan bila PT LIB belum melunasi kwajibannya.
“Maunya BFC itu apa yang menjadi kewajiban LIB sebagai oprator yang sudah menjalankan gelaran selama setahun 2017 itu seharusnya dipenuhi dulu sebelum Liga 2018. Kalau tidak jangan dijalankan dulu Liga 2018,” ujarny.
PT LIB memberikan dana sebesar Rp 7,5 miliar untuk setiap klub yang berlaga di Liga 1 2017. Dana tersebut diberikan dalam beberapa termin hingga kompetisi selesai.
Dana tersebut diberikan dalam beberapa termin hingga kompetisi selesai. Akan tetapi, hingga kompetisi berakhir, dana tersebut belum sepenuhnya diterima oleh oleh klub-klub Liga 1 2017.