TRIBUNNEWS.COM - Bicara soal Arsene Wenger di Arsenal, istilah French Connection pasti tak terasa asing lagi.

Ya, selama 2 dekade lebih menanhani Arsenal, Arsene Wenger kerap kali menggunakan jasa kompatriotnya dalam membangun tim,

Hal ini bisa dilihat dari komposisi pasukan mereka kala menjadi tim yang terkalahkan di musim 2003-2004.

Sederetan pemain asal negeri Menara Eiffel menghuni pasukan mereka kala itu.

Sosok tersebut antara lain Thierry Henry, Patrick Vieira, Robert Pires, Sylvain Wiltord, dan beberapa nama lainnya.

Setelah generasi ini mulai menginjak usia yang terbilang cukup senior, sosok mereka pun digantikan oleh beberapa pemain Prancis generasi berikutnya.

Salah satu sosok yang menjadi bintang kala itu adalah Samir Nasri.

Didatangkan dari Marseille dengan banderol 14 Juta poundsterling, namanya pun mendadakdiperhitungkan di Liga Inggris.

3 Musim bersama Arsenal, sosoknya mencatatkan 27 gol dari 125 pertandingan.

Karena kemampuannya bermain di posisi Attacking Midfielder inilah sosok Nasri kemudian dibeli klub kaya raya Manchester City pada musim 2011-2012.

Baru bergabung, Nasri pun sudah mampu mempersembahkan trofi pertamanya menjadi Juara Liga Inggris setelah The Citizen puasa gelar selama 44 tahun.

Sayangnya, karena City adalah klub yang kerap belanja pemain, nama Nasri lama kelamaan kian meredup dan tergantikan oleh bintang-bintang baru lainnya.

Selain itu, sosoknya pernah beberapa kali mengalami cidera di tahun-tahun terakhirnya bersama City.

Karena hal inilah sosoknya pun kini malang melintang di klub luar Liga Inggris.