TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Madura United mendapat hasil minor kala bersua Persebaya Surabaya pada laga perdana Grup B Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.

Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2/2018), pasukan Gomes de Oliviera tunduk dari Irfan Jaya Cs melalui drama adu penalti.

Usai laga tersebut, Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengatakan pemainnya sudah memberikan yang terbaik saat adu penalti.

"Pemain sudah sesuai harapan, hanya saja kami gagal karena Fabiano terpeleset saat menendang, makanya bola meleset ke atas," kata Gomes de Oliviera.

Ya, pada laga tersebut hanya Fabiano Beltrame saja yang gagal melaksanakan tugasnya.

Sebagai penendang kelima, bek asal Brasil itu secara diluar dugaan terpeleset saat akan melepaskan tendangan.

Alhasil bola sepakannya meleset dan keras mengarah ke atas gawang Persebaya Surabaya yang dikawal oleh Miswar Saputra.

Kendati demikian, Gomes de Oliviera menganggap kekalahan tersebut sebagai pelajaran penting untuk timnya agar lebih baik lagi ke depannya.