Arema FC Pilih Gustavo Lopez Atau Balsa Bozovic? Penampilan Sang Mantan Kini Sudah Jauh Menurun
Pemain asal Montenegro itu mampu mencuri perhatian pada saat Arema menghadapi Pusamania Borneo FC kemarin.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Alfi Syahri Ramadan /Surya Malang
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC telah menjajal dua pemain asing baru di turnamen Piala Gubernur Kaltim, Gustavo Lopez dan Balsa Bozovic.
Penilaian pada kedua pemain yang sama-sama berfugsi sebagai pengatur serangan itupun tentunya sudah dilakukan.
Arema FC masih memiliki kesempatan untuk melihat kemampuan mereka setidaknya di laga hari ini saat menghadapi Mitra Kukar, Selasa (27/2/2018).
Melihat aksi Gustavo Lopez dan Balsa Bosovic sejauh ini, tampaknya tim pelatih Arema FC mulai tertarik pada kemampuan Balsa Bozovic.
Pemain asal Montenegro itu mampu mencuri perhatian pada saat Arema menghadapi Pusamania Borneo FC kemarin.
Turun pada babak kedua menggantikan Purwaka Yudhi, mantan pemain Persela Lamongan itu sudah menunjukkan upaya melepas tendangan ke arah gawang, termasuk mengeksekusi tendangan bebas.
Salah satu sepakan bola matinya mampu menjadi assist untuk gol balasan Arema FC yang dicetak Dendi Santoso.
Meskipun gagal menyelamatkan Arema FC dari kekalahan tetapi penampilan pemain 30 tahun itu cukup memikat.
Hasilnya, ia kembali akan kembali diberikan kesempatan pada laga menghadapi Mitra Kukar Selasa (27/2/2018).
Pelatih Arema FC, Joko Susilo menyebut penampilan Balsa Bozovic secara keseluruhan cukup bagus.
Memang masih ada beberapa hal yang masih belum maksimal. Sebab, Balsa memang baru tiba dan belum sempat berlatih bersama dengan Arema FC.
Tentu untuk chemistry dengan pemain lain masih belum menyatu.
"Kalau untuk memutuskan dia masuk atau tidak masih perlu kami pikirkan lagi. Tetapi untuk penampilanya kemarin memang cukup lumayan," katanya.
"Masih ada pertandingan lawan Mitra Kukar dan dia juga sudah siap main. Jadi kami akan coba beri kesempatan untuk nanti selanjutnya akan ada diskusi lebih lanjut lagi," ucap pelatih berjuluk Gethuk itu.
Pelatih 47 tahun itu tak mau terburu-buru dalam memutuskan. Ia mengakui tidak mudah untuk menentukan satu pemain asing terakhir untuk mengisi slot tersisa.
Menurutnya perlu ketelitian karena ini adalah posisi vital di tim. Tentu perlu pemain yang tepat.
"Kami memang mencari pemain yang tepat dan sesuai kebutuhan bukan pemain yang bagus. Kalau tepat sudah pasti bagus. Sementara kalau bagus belum tentu tepat untuk kebutuhan tim," tambah pelatih berlisensia A AFC itu.
Kondisi ini tentu berbeda dari Gustavo Lopez. Pasalnya pemain asal Argentina itu langsung dikembalikan ke agennya setelah hanya bermain selama satu babak saat menghadapi PSIS Semarang.
Kemampuanya dinilai sudah jauh menurun ketimbang saat membela Arema FC pada 2014 lalu.
"Kami tidak mau bandingkan dua pemain yang tengah dicoba ini. Mungkin memang apa yang ditunjukkan Gustavo Lopez masih belum sesuai yang dibutuhkan Arema FC," katanya.