TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Pelaksanaan Piala Presiden 2018 baru-baru ini telah berjalan sukses dan pelaksanaannya dilakukan secara transparan. Transparansi dalam penyelenggaraan even ini yang diharaplan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini diungkap oleh perwakilan dari Price Waterhouse Coopers (PWC), Irwan Tanudireja, dalam pengumuman hasil audit Piala Presiden 2018 si Restoran Lara Djonggrang Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat (Rabu, 28/2/2018).

Irwan menjelaskan pihaknya telah melakukan audit. Proses audit dilaksanakan sebagaimana standar audit seperti biasa atas hasil pelaporan keuangan Piala Presiden 2018. "Pendapat kami, hasil audit Piala Presiden 2018 adalah wajar atas segala hal. Piala Presiden 2018 dilaksanakan baik dan mengedepankan transparansi," kata Irwan.

"Seluruh kegiatan keuangan di Piala Presiden berjalan dengan wajar. Tidak ada kegiatan keuangan yang tidak transparan," lanjut Irwan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Organizing Committe (OC) Piala Presiden, Berlinton Siahaan menjelaskan seluruh laporan keuangan telah diaudit oleh Price Waterhouse Cooper (PWC). "Semua pemasukan dan pengeluaran sudah diaudit oleh PWC. Kita untung 9 miliar dan kita sumbangkan 5 miliar ke PSSI," ujar Berlinton.

"Kami juga sudah laporkan ke Presiden dan dia senang. Pesan dia hanya jangan lupakan sejarah," Ketua Sterring Commite, Maruarrar Sirait menambahkan.