Verdi Hendrawan/BolaSport.com

TRIBUNNEWS.COM - Kiper sekaligus salah satu pahlawan kemenangan AC Milan atas Lazio di leg 2 semifinal Coppa italia, Gianluigi Donnarumma, menyatakan bahwa pertemuan timnya dengan Juventus di partai final turnamen tersebut akan menjadi ajang balas dendam bagi Rossoneri.

AC Milan berhasil lolos ke partai puncak setelah di babak semifinal sukses menyingkirkan Lazio dengan skor 5-4 dalam drama adu penalti.

Kedua tim harus melakoni duel hidup-mati itu setelah di dua leg semifinal hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Di partai final, AC Milan sudah ditunggu oleh sang juara bertahan, Juventus, yang lolos seusai menyingkirkan Atalanta dengan keunggulan agregat 2-0 pada laga semifinal lainnya.

Pada musim lalu, Juventus berhasil menjadi juara Coppa Italia setelah sukses menaklukan Lazio dengan skor 2-0 melalui gol-gol dari dua pemain yang kini sudah tak lagi membela Bianconeri, Daniel Alves dan Leonardo Bonucci.

Keberhasilan AC Milan lolos ke partai final ini membuat Donnarumma mencanangkan misi balas dendam kepada Juventus atas kekalahan Rossoneri pada final Coppa Italia dua musim lalu.

Pada laga tersebut, AC Milan harus melupakan gelar Coppa Italia setelah takluk 0-1 dari Juventus akibat gol Alvaro Morata pada menit ke-110.

Demi memenuhi misi tersebut, Donnarumma pun memiliki keyakinan besar pada kemampuan skuat AC Milan saat ini.

"Kini kami telah memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang apa yang kami miliki dua tahun lalu. Saya masih belum bisa melupakan pertandingan final itu dan kami akan mencoba untuk membalas dendam," ucap Donnarumma seperti dikutip BolaSport.com dari Milan TV.

Namun, AC Milan masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk bisa menaklukan Juventus pada pertandingan final tersebut.

Pasalnya dalam tiga pertemuan sebelumnya kontra Juventus, AC Milan selalu mengalami kekalahan.

Terakhir kali AC Milan berhasil menaklukan Juventus terjadi di laga Piala Super Italia 2016-2017 melalui drama adu penalti setelah di sepanjang laga bermain imbang 1-1.