4 Alasan Kenapa Derbi Persebaya Vs Arema Kali Ini Layak Disebut Perang Sesungguhnya
Meski tak bermain di bawah kompetisi resmi, tetapi ada beberapa hal yang membuat aroma rivalitas semakin menguat
Editor: Husein Sanusi
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
DUKUNG AREMA - Aremania mendukung Arema FC melawan Madura United dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (14/5/2017). Arema FC ditahan imbang Madura United dengan skor 1-1. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
TRIBUNNEWS, SAMARINDA - Delapan tahun sudah publik sepak bola Indonesia tak dihadirkan derbi panas Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC.
Kini, Jumat (2/3/2018), kedua tim akan bertarung di pentas turnamen pra-musim Piala Gubernur Kaltim 2018.
Terakhir kali kedua tim saling jegal di ajang ISL 2010, di mana saat itu Arema sukses keluar sebagai tim juara.
Pertemuan Persebaya kontra Arema kali ini benar-benar dianggap sebagai perang sesungguhnya.
Meski tak bermain di bawah kompetisi resmi, tetapi ada beberapa hal yang membuat aroma rivalitas semakin menguat.
Berikut beberapa hal yang menyebabkan laga kedua tim kali ini adalah perang:
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.