Beto Sukses Kawinkan Gelar Saat Sriwijaya FC Kalahkan Arema FC 3-2
Sebelum turnamen digelar, pesepak bola asal Brasil ini mengutarakan niatnya untuk dapat mengawinkan gelar antara top skor dan juara PGK.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Alberto 'Beto' Goncalves menjadi sosok pemain Sriwijaya FC yang paling merasakan kebahagiaan pada Minggu (4/3/2018) malam.
Pasalnya, selain sukses mencetak gol ke gawang Arema FC di laga final Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018, Beto juga berhasil mempertahankan gelar top skornya di turnamen ini dengan mencetak 5 gol sepanjang turnamen.
Dan semalam, pada laga final PGK II di Stadion Utama Palaran, Beto mengantarkan Sriwijaya FC mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2.
Sebelum turnamen digelar, pesepak bola asal Brasil ini mengutarakan niatnya untuk dapat mengawinkan gelar antara top skor dan juara PGK.
"Saya masih ingat waktu itu saya top skor, kami kalah dari Arema dan akhirnya jadi peringkat keempat," kata Beto seperti diberitakan Super Skor.
Karena alasan itulah Beto menyebut dirinya akan lebih senang mengantarkan Laskar Wong Kito merebut gelar juara ketimbang mengulang kembali prestasinya dua tahun silam tapi timnya gagal keluar sebagai kampiun.
"Saya senang kalau top skor, tapi saya selalu memiliki tujuan juara. Karena kita satu grup tim, kalau juara semua senang," kata Beto.
"Kalau top skor, itu hadiah pribadi. Saya usaha fokus ke juara, jadi kalau bisa dua-duanya bisa top skor dan juara, maka saya senang," pungkas pemain 36 tahun itu.
Target Beto pun menjadi kenyataan. Mencetak 5 gol sepanjang turnamen, Beto berhak membawa hadiah Rp 100 juta.
Selain Beto, rekan satu timnya, Makan Konate juga merasakan kebahagiaan yang sama. Pemain berpaspor Mali ini terpilih menjadi pemain terbaik dalam turnamen PGK II ini.
Dari gelar tersebut, Konate berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 150 juta.
Pada turnamen ini SFC berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp1 miliar, serta trofi yang didapat Borneo FC pada penyelenggaraan sebelumnya. Sedangkan Arema yang menduduki posisi runner-up membawa pulang uang senilai Rp 750 juta.
Babak pertama, Arema FC memulai inisiatif serangan, tendangan kaki kiri mendatar Ahmad Atayev masih bisa diamankan Teja Paku Alam.
Arema FC harus rela tertinggal lebih dahulu lewat gol bek kiri SFC, Novan Setya Sasongko pada menit ke-10.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.