Usai Juarai Turnamen Jenesys, Pelatih: Timnas U-16 Indonesia Usung Target Empat Besar Piala AFC
Fakhri mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu timnya berjuang hingga akhirnya berhasil menjuarai Turnamen Jenesys.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Nasional U-16 Indonesia telah sukses menjuarai Turnamen Jenesys di Jepang.
Kepastian itu didapatkan setelah tim berjuluk Garuda Asia tersebut menaklukkan Vietnam di partai final.
Setelah menyelesaikan ajang tersebut, pelatih kepala Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini mengatakan bahwa target selanjutnya dari Garuda Asia yakni lolos empat besar Piala AFC.
“Harapannya tentu saja kami ingin masuk empat besar di AFC bulan September nanti. Tapi setelah ini tentu mereka akan kembali ke daerahnya, mereka akan kembali ke sekolahnya masing-masing karena mereka semua masih pelajar,” kata Fakhri Husaini di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/3/2018).
Atas prestasi yang membanggakan itu, kedatangan Timnas U-16 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Fakhri Husaini pun mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu timnya berjuang hingga akhirnya berhasil menjuarai Turnamen Jenesys.
Baca: Usai Juarai Turnamen Jenesys, Para Pemain Timnas U-16 Indonesia Bakal Dapat Beasiswa Kata Menpora
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Kemenpora, kepada PSSI, kepada klub-klub di mana anak-anak ini bernaung, kemudian kepada PPLP Diklat Ragunan yang sudah menyumbangkan pemain-pemainnya untuk Timnas U-16 sehingga kami bisa berhasil di Jenesys,” ungkap Fakhri Husaini.
Hal senada juga dikatakan oleh Ratu Tisha Destria.
Ratu Tisha Destria menambahkan bahwa perjuangan Timnas U-16 Indonesia masih belum berakhir.
“Kami mengucapkan terima kasih pada pemerintah atas perhatiannya dan selamat pada anak-anak atas prestasinya di Jepang. Tapi, perjuangan belum berakhir dan masih banyak tantangan ke depan,” kata Ratu Tisha Destria. (*)