TRIBUNNEWS.COM - Semusim berlalu, Liga 1 2017 menemui juaranya yakni Bhayangkara FC pada November 2017.

Kompetisi strata tertinggi di tanah air ini akan kembali digulirkan dengan jumlah peserta yang sama yakni 18 klub.

Kick-off Liga 1 musim 2018 bakal mempertemukan sang juara Bhayangkara FC dan jawara Piala Presiden 2018, Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Maret mendatang.

Ke-18 tim tersebut adalah Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United, Barito Putera, Borneo FC, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PS TIRA, PSIS Semarang, PSM Makassar, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC. 

"Karna yakin kompetisi tahun ini akan lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Patut diketahui, dari 18 klub yang akan ikut pada kompetisi Liga 12018, 10 di antaranya pernah menjadi juara di strata tertinggi kompetisi tanah air. Baik pada saat era kompetisi perserikatan, Galatama, atau penggabungan keduanya. Itu artinya semangat persaingan masa lalu, fanatisme suporter dan juga unsur teknis, akan menjadi daya tarik pembeda pada kompetisi musim ini," jelas Berlinton Siahaan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Kompetisi tersebut akan berjalan selama sembilan bulan atau dengan asumsi akan berakhir pada 9 Desember 2018. Masing-masing tim akan menjalani 34 pertandingan. Dengan rincian, 17 laga kandang, dan 17 laga tandang. 

Totalnya, akan ada 306 pertandingan di Liga 12018 dan semuanya akan disiarkan angsung baik via televisi nasional, berbayar, maupun streaming. Dari jumlah itu, terdapat 238  pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh televisi nasional. Sementara ada 68 pertandingan yang bisa disaksikan via streaming, 

"Untuk persiapan kompetisi, karni juga sudah membicarakannnya dengan detail dengan semua manajer klub. Pembicaraan itu, tidak hanya soal jadwal namun adanya beberapa regulasi baru yang harus diterapkan pada kompetisi tahun ini. Jadi, karni selalu berusaha maksimal untuk membuat kompetisi menjadi lebih baik," tambah Berlinton.