Persib Bandung Lalui Start Terburuk di 3 Musim Terakhir, Apa Kata Manajemen?
Pekan sebelumnya, Supardi Nasir cs dibuat menangis setelah gagal menang pada laga perdana dari tamunya, PS Tira.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung mengawali Liga 1 2018 dengan terseok-seok. Alhasil, tim berjuluk Mang Bandung itu terperosok ke papan bawah klasemen.
Anak-anak asuh Mario Gomez itu dibuat tertunduk lesu setelah dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor telak 1-3.
Pekan sebelumnya, Supardi Nasir cs dibuat menangis setelah gagal menang pada laga perdana dari tamunya, PS Tira.
Baca: Ingin Anaknya jadi Tampan, Ibu di India Menggosok Anaknya dengan Batu hingga Terluka
Ketika itu Persib yang memimpin jalannya pertandingan, dikecewakan lewat gol yang bersarang ke gawang I Made Wirawan pada detik-detik sebelum laga berakhir.
Kini Persib harus puas berada di posisi 15 dari 18 kontestan Liga 1.
Bagi Persib Bandung, raihan 1 poin dari 2 pertandingan merupakan start atau awal musim terburuk dalam 3 musim terakhir.
Baca: Kalah di Derbi Mahakam, Pelatih Mitra Kukar Tetap Senang Melihat Permainan Timnya
Sejak musim 2016, Pangeran Biru selalu gagal mendulang poin penuh dalam dua laga perdana.
Namun, baru di era Mario Gomez-lah Maung Bandung sudah menelan kekalahan di dua pertandingan awal.
Bukan hanya dari sisi raihan nilai, sistem pertahanan Maung Bandung pun lebih rapuh daripada awal musim 2016 dan 2017.
Namun setidaknya, jumlah kebobolan Persib lebih sedikit daripada Arema FC dan Barito Putera.
Atas hasil buruk ini, posisi pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mulai dipertanyakan.
Manajemen Persib yang diwakili Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, angkat bicara mengenai prestasi Persib yang alami start terburuk dari dua musim sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.