Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Wasit Terbaik Inggris Justru Salut dan Memuji Wasit Madrid vs Juventus Michael Oliver, Ini Alasannya

Wasit Michael Oliver seperti jadi pusat perhatian dalam laga semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus, Kamis (12/4/2018).

Penulis: Aji Bramastra
zoom-in Wasit Terbaik Inggris Justru Salut dan Memuji Wasit Madrid vs Juventus Michael Oliver, Ini Alasannya
dailymail.co.uk
Insiden pelanggaran Mehdi Benatia yang memicu penalti untuk Real Madrid. Wasit Michael Oliver jadi sorotan. 

TRIBUNNEWS.COM - Wasit Michael Oliver seperti jadi pusat perhatian dalam laga semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Juventus, Kamis (12/4/2018).

Tepat di penghujung pertandingan, Michael Oliver memberi hadiah penalti untuk tuan rumah Real Madrid, yang sudah tertinggal 0-3.

Keputusan ini akhirnya dianggap banyak kalangan sebagai keputusan kontroversial.

Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand, yang menjadi komentator di BT Sport, bahkan memberi simpati untuk para pemain Juventus.

Meski demikian, pendapat berbeda diberikan oleh legenda wasit asal Inggris, Graham Poll.

Graham Poll, sang legenda wasit asal Inggris, disebut sebagai wasit terbaik Inggris sebagaimana daftar yang dirilis oleh  International Federation of Football History and Statistics.

Dia disebut sebagai Pierluigi Collina-nya Inggris.

Graham Poll
Graham Poll (Garston Entertainment)
Berita Rekomendasi

Menurut Poll, keputusan yang diambil Michael Oliver justru membuat dia menjadi sosok wasit yang tegas dan pemberani.

Menurut Poll, tak banyak wasit yang berani mengambil keputusan Michael Oliver tersebut : keputusan benar, tapi harus diberikan di momen krusial.

"Dia harus mengambil keputusan sulit, tapi sebuah keputusan yang benar,"

"Dalam kondisi skor agregat imbang dan menuju ke babak extra time, Oliver sangat berani memberi penalti. Sebuah penalti yang akhirnya menentukan satu tim melaju ke semifinal,"

"Dia tidak berhenti. Dikelilingi oleh banyak pemain Juventus yang marah, dipimpin oleh kapten mereka, Oliver tetap tenang, dan lagi-lagi dia mengambil keputusan benar, mengusir Gianluigi Buffon untuk protesnya yang agresif,"

"Arsene Wenger pernah mengatakan saya bicara omong kosong, ketika saya mengatakan : seorang wasit perlu keberanian lebih untuk mengambil keputusan sulit. Saya yakin, setelah nonton laga ini, dia akan paham maksud ucapan saya,"

"Sungguh sayang, FA (PSSI-nya Inggris) tidak mempromosikan Oliver lebih dini, sehingga dia bisa tampil di Piala Dunia," tulis Graham Poll di Daily Mail.

Wasit Michael Oliver memberi penalti untuk Real Madrid, setelah menganggap pemain Juve Mehdi Benatia ke Lucas Vazquez sebagai pelanggaran.

Cristiano Ronaldo kemudian tampil sebagai algojo penalti, hingga akhirnya mengandaskan mimpi Juventus maju ke semifinal Liga Champions.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas