Bonek Tewas Dilempari Batu di Solo
Seorang suporter Persebaya alias Bonek berinisial M (17) tewas usai bentrok di Solo, Sabtu (14/4/2018) dini hari.
Penulis: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang suporter Persebaya alias Bonek berinisial M (17) tewas usai bentrok di Solo, Sabtu (14/4/2018) dini hari.
Rombongan Bonek itu diserang sekelompok pemuda dengan lemparan batu di sejumlah lokasi di Solo.
Dilansir Tribun-Video.com dari TribunSolo.com, Sabtu (14/4/2018), lokasi tersebut di antaranya Kleco, Kerten, dan juga kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kadipiro, Banjarsari.
Baca: Detik-detik Tornado Terjang 150 Rumah di AS
Seorang saksi mata, Bayu (20), pun mengungkapkan betapa mencekamnya kejadian pada pukul 03.30 hingga 04.00 WIB itu di depan rumah makan Padang tempatnya bekerja.
"Saya ngumpet di lantai 2. Kok rame-rame sekali, ternyata ada kejadian tersebut. Suara batu yang mengenai truk dan suara kayu keras sekali," ujarnya.
Akibat bentrok yang melibatkan aksi lempar batu itu, 12 anggota Bonek masuk rumah sakit, satu orang kritis, dan satu orang meninggal.
"Kemudian satu meninggal, delapan lainnya rawat jalan. Satu orang pasien pulang dengan kemauan sendiri dan satu lagi masih kritis dan masih di rumah sakit," ujar Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, Sabtu (14/4/2018).
Namun pihak RSUD dr Moewardi enggan menjelaskan detail luka yang dialami M.
"Kami menyampaikan kepada keluarga, dan nanti jenazahnya akan diambil sendiri. Satu yang masih kritis saat ini masih ditangani di UGD," katanya.
Unggahan terakhir korban di akun media sosialnya pun dibanjiri ungkapan dukacita.
"Ini ceritanya tentang loyalitas tim kebanggaan dengan teman," tulisnya sebagai keterangan foto, Kamis (1/3/2018).
Atas kejadian ini, ketua Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mengaku tak akan tinggal diam.
Menurutnya, hubungan Pasoepati dan Bonek selama ini harmonis, dan ia akan bertemu ketua Bonek Sabtu malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.