Yedlin dengan leluasa memberi umpan manis ke dalam kotak penalti dan Perez dengan tendangan volinya sukses merobek gawang tim tamu lewat sudut sempit. Kedudukan imbang 1-1.

Peluang emas! Joe Willock yang mencatatkan debutnya bersama Arsenal di Liga Inggris pada laga ini, gagal mengkonversi umpan matang Lacazette menjadi gol menjelang akhir babak pertama.

Sampai peluit berakhirnya babak pertama dibunyikan, kedudukan masih tetap imbang 1-1.

Di awal babak kedua, tidak ada banyak perubahan yang terjadi. 

Arsenal nyaman dengan penguasaan bola, namun mereka masih belum berhasil mencipatkan gol kedua.

Kedua tim bermain dengan hati-hati, baik Newcastle maupun Arsenal belum memberikan ancaman yang berarti.

Sesekali, tuan rumah menyerang pertahan pasukan Meriam London, namun sayang tembakan Mat Rotchie masih melambung diatas gawang Cech.

Masuknya Islam Slimani di pertengahan babak kedua langsung memberikan dampak yang nyata bagi Newcastle.

Pemain internasional Aljeria ini berhasil memenangkan duel udara dan mengirimkan umpan kepada Ayoze Perez.

Perez yang telah mencatatkan namanya di papan skor lantas mengirim umpan back-heel yang selanjutnya berhasil dituntaskan dengan baik oleh Matt Ritchie. Tuan rumah memimpin 2-1.

Arsene Wenger ingin mengejar ketertinggalan dengan menambah intensitas serangan.

Pelatih 68 tahun itu memasukkan pemain tengah, Ainsley Maitland-Niles, untuk mengganti pemain belakang, Calum Chambers.

Di sisa waktu pertandingan, Asenal tidak hentinya mengurung pertahanan pasukan Rafa Benitez.

Usaha Lacazette untuk menjebol gawang Newcastle kala mendapat bola muntah dari Dubravka tidak membuahkan hasil.