Tiga Klub Terbawah di Setiap Grup Bakal Degradasi ke Liga 3 kata Tigor Boboy
Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, mengatakan format kompetisi Liga 2 akan terbagi menjadi dua bagian
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak enam klub Liga 2 dipastikan terdegradasi pada akhir musim nanti.
Hal itu sudah diputuskan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menggelar manajer meeting dengan 24 klub Liga 2 di Hotel Grand, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018).
Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, mengatakan format kompetisi Liga 2 akan terbagi menjadi dua bagian, yakni barat dan timur.
Setiap wilayah terisi oleh 12 klub yang nantinya akan bermain dengan sistem kandang tandang.
Tiga klub terbawah dalam satu wilayah dipastikan turun kasta ke Liga 3 2019.
Dikarenakan terbagi dua wilayah, maka akan ada enam klub yang degradasi di akhir musim.
"Semua pertandingan di babak penyisihan akan berjalan dengan sistem kandang dan tandang," kata Tigor, Senin (16/4/2018).
"Nantinya akan ada enam klub yang terdegradasi. Tiga dari wilayah timur, dan tiga dari wilayah barat," ucap Tigor menambahkan.
Kompetisi kasta kedua di Indonesia itu akan dimulai sejak 23 April sampai 2 Desember 2018.
Laga pembuka akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/4/2018), dengan pertandingan Persis Solo kontra Semen Padang.
Empat tim teratas setiap wilayah akan maju ke babak delapan besar.
Di babak delapan besar juga akan digelar dengan sistem kandang tandang hingga menentukan dua tim teratas setiap wilayah.
"Akan ada babak delapan besar dengan sistem kandang dan tandang hingga semifinal," kata Tigor.
"Juara pertama hingga peringkat ketiga akan promosi ke Liga 1 2018. Kompetisi Liga 2 ini akan berakhir pada 2 Desember atau satu minggu sebelum Liga 1 selesai," ucap pria kelahiran Jakarta itu.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, memastikan bahwa dalam Manajer Meeting Liga 2 berjalan dengan lancar.
Semua perwakilan klub menerima keputusan yang diambil oleh PT LIB.
"Hal penting dalam pembahasan Manajer Meeting ini berjalan dengan baik. Pembagian tim di wilayah juga berjalan dengan lancar. Pertimbangan lainnya juga sudah kami utarakan terkait jadwal pertandingan," kata Berlinton.