TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhayangkara FC menang tipis atas Mitra Kukar pada lanjutan Liga 1 pekan ke-9, Kamis (17/5/2018).

Gol tendangan bebas Muhammad Hargianto di pengujung babak pertama membawa Bhayangkara menang 1-0, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Vendry Mofu mendapat kesempatan pertama melalui tendangan spekulasinya dari luar kotak penalti yang masih lemah dan ditangkap dengan mudah oleh kiper Mitra Kukar, Gerri Mandagi pada menit keenam.

Nikola Komazez jadi pemain Bhayangkara kedua yang mencoba membuka angka lewat tendangan dari luar kotak penalti, kembali masih lemah pada menit ke-15.

Semenit berselang giliran Mitra Kukar yang mengancam lewat tendangan keras jarak jauh oleh Muhammad Bahtiar yang masih bisa ditangkap dengan baik oleh Awan Setho.

Tuan rumah hampir membuka keunggulan andai sundulan Jajang Mulyana dari jarak dekat setelah menerima umpan silang dari I Putu Gede tak ditepi Gerri Mandagi pada menit ke-24.

Mitra Kukar membalas tiga menit berselang melalui peluang emas yang didapat Dedy Hartono lewat tendangan jarak dekatnya, Awan Setho masih terlalu tangguh untuk bisa dibobol.

Muhammad Hargianto membuka keunggulan Bhayangkara melalui tendangan bebas kerasnya pada menit ke-42, 1-0 untuk tuan rumah.

Bayu Pradana mendapat dua peluang pada dua menit pertama babak kedua lewat sundulan dan tendangan dari luar kotak penalti, masih belum membuahkan hasil.

Fernando Rodriguez ikut mengancam lewat tendangan setengah voli dari dalam kotak penalti, sayang masih melambung pada menit ke-53.

Rodriguez kembali membuang peluang emas di depan gawang setelah menyambut umpan cut-back dari Andre Agustiar pada menit ke-60.

Berdiri bebas di kotak penalti, sontekan penyerang asal Spanyol melambung tinggi di atas gawang.

Eks penyerang Ceres Negros kembali mengancam lewat tendangan terukur dari luar kotak penalti, masih bisa diselamatkan Awan Setho pada menit ke-84.

Dewi Fortuna masih belum berpihak pada kubus Naga Mekes saat tendangan jarak dekat yang dilepas Rafli Mursalim menyamping pada pengujung babak kedua.