TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengapresiasi keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada pemain Persipura Jayapura, Abdoulaye Maiga.

Abdoulaye Maiga mendapatkan sanksi berupa larangan bermain sebanyak empat pertandingan pada kompetisi Liga 1 2018 dan denda sebesar Rp 20 juta karena menyikut pemain belakang Persib Bandung, Bojan Malisic.

Menurut Mario Gomez, keputusan tersebut harus diambil oleh Komdis agar hal serupa tidak terulang karena dapat mencederai pemain.

Baca: Persib Bandung vs PSM Makassar: Istirahat Lebih Lama, Mario Gomez tak Merasa Diuntungkan

Sebelumnya, Mario Gomez mempertanyakan sikap Komdis yang memberikan sanksi kepada Supardi, tetapi bek Arema FC, Arthur Cunha luput dari hukuman kendati menanduk Bojan Malisic.

"Saya rasa bagus, karena kami ingat kami punya masalah pada Supardi saat melawan tim lain. Sanksi dari federasi itu bagus karena mereka tahu ada sesuatu terjadi," kata Mario Gomez kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, Sabtu (19/5/2018) malam.

Baca: Hadapi PSM Makassar pada Laga Perdana di Bulan Ramadan, Persib Bandung Gelar Latihan Malam

Mario Gomez menambahkan, sanksi tegas harus diberikan kepada pemain yang melakukan tindakan tidak sportif agar hal serupa tidak kembali terulang.

"Saya rasa bagus, bukan hanya satu tim, tetapi semua. Semua kini tahu harus hati-hati karena mereka bisa denda pemain. Hal itu bagus, saya suka," ujar Roberto Carlos Mario Gomez. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Pelatih Persib Bandung Apresiasi Sanksi PSSI untuk Bek Persipura Jayapura