AC Milan Ingin Belanja Pemain kata Marco Fassone Meski Ada Sanksi dari UEFA
AC Milan tetap ngeyel untuk mendatangkan pemain meski kini terancam sanksi dari UEFA akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FPP).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - AC Milan tetap ngeyel untuk mendatangkan pemain meski kini terancam sanksi dari UEFA akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FPP).
AC Milan terancam gagal berlaga di Liga Europa musim depan karena tak sanggup memenuhi aturan UEFA terkait Financial Fair Play (FPP).
Meski terancam sanksi dari UEFA akibat kondisi keuangan mereka, Presiden AC Milan, Marco Fassone menegaskan timnya akan tetap berbelanja pemain untuk musim depan.
"Pemain baru? Saya berusaha transparan kepada para penggemar. Terlepas dari partisipasi kami di Liga Europa atau tidak, mereka akan datang," ujar Marco Fassone.
"Tidak akan ada 10 pemain baru, tetapi ada dua atau tiga (pemain) dan jelas saya masih harus memahami berapa banyak yang dapat kami bayar, tetapi tidak berada di Liga Europa tidak akan memengaruhi itu."
AC Milan sendiri terancam sanksi dari UEFA karena pemilik mereka Yonghong Li memiliki utang senilai 380 euro dengan Elliot Management yang memberinya pinjaman untuk mengakusisi Rossoneri.
Namun kini dikatakan bahwa Yonghong Li tak mampu untuk melunasi utang tersebut dan AC Milan mencari investor baru.
Namun sayangnya kubu investor yang dicari tak kunjung datang.
Kondisi AC Milan semakin tak menguntungkan ketika mereka juga gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Padahal dengan lolos ke Liga Champions bisa menjadi solusi bagi kondisi finansial Rossoneri.