Final Liga Champions Real Madrid Vs Liverpool: Rasa Grogi Akan Rugikan The Reds
Real Madrid berpotensi meraih trofi Liga Champions ketiga mereka dalam tiga musim berturut-turut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tim asal Inggris, Liverpool, dianggap sudah tahu bahwa Real Madrid lebih diunggulkan untuk menang pada pertandingan babak final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pendapat tersebut disampaikan eks-pemain Real Madrid, Fernando Morientes.
Real Madrid berpotensi meraih trofi Liga Champions ketiga mereka dalam tiga musim berturut-turut.
Sebelumnya, pasukan arahan Zinedine Zidane tersebut sudah juara pada final 2016 dan 2017.
Fernando Morientes, eks-penyerang Real Madrid yang juga pernah memperkuat Liverpool, menilai bahwa Liverpool ada dalam situasi yang tidak diunggulkan.
"Real Madrid selalu jadi tim favorit saat mereka bermain di babak final, apalagi mereka juara di dua final sebelumnya. Mereka diuntungkan di faktor itu. Liverpool mungkin bermain antusias, tetapi mereka pun tahu kalau mereka tidak diunggulkan," ujar Morientes, dilansir Four Four Two.
Morientes juga mengingatkan kemungkinan perasaan grogi yang melanda Liverpool karena sudah lama tidak bermain pada babak final Liga Champions.
"Real Madrid sudah terbiasa bermain di babak final. Perasaan tegang mungkin akan merugikan Liverpool," ucapnya melanjutkan.
Eks-penyerang tim nasional Spanyol itu pun memprediksi final akan berlangsung terbuka.
"Partai final ini akan berlangsung terbuka. Kedua tim sama-sama menyerang, berani mengambil risiko, jago mencetak gol tetapi juga mudah kebobolan. Pertandingan nanti akan menarik," tutur Morientes.