TRIBUNNEWS.COM - Bomber asing Persija Jakarta, Marko Simic terancam diganjar hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Semua ini terkait dengan tindakannya pada pemain Persipura Jayapura pada laga pekan ke-10 Liga 1 musim 2018.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (25/5/2018) malam, Marko Simic terekam kamera menyikut pemain Persipura, Boas Atuturi.

Boas Atuturi mengaku, dia disikut pemain asal Kroasia tersebut saat keduanya tengah berebut bola di kotak penalti.

Aksi yang dilakukan pemain yang akrab dengan julukan Super Simic ini tentu membuat Boas merasa kesal.

"Saya sangat menyesalkan ada keputusan wasit yang merugikan kami. Jelang pertandingan berakhir, saya disikut oleh Simic," kata Boas.

Pemain berusia 19 tahun ini pun menunjukan bukti ia terkena sikut dari Simic pada bagian bibirnya.

Selain dia, Boas juga menuturkan bahwa rekan setimnya, Ricardo Salampessy, juga menjadi korban Simic pada laga ini.

"Tak hanya saya, tetapi juga kakak Ricardo Salampessy yang terkena sikutan dari Simic dan ini buktinya di bagian bibir saya," kata Boas menambahkan.

Seusai kejadian tersebut, ia meminta keadilan kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk memberikan hukuman kepada Simic.

Keadilan yang diminta oleh Boas tak lepas dari kejadian yang dialami oleh rekannya, Abdoulaye Maiga, yang terkena hukuman larangan empat pertandingan selepas menyikut salah satu pemain Persib.

Saat itu, Persipura dijamu Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada pekan kedelapan Liga 1 2018.

"Saya mohon keadilan karena ada pemain asing kami (Abdoulaye Maiga) yang dihukum oleh PSSI," kata pesepakbola berusia 27 tahun itu.

Laga antara skuat Macan Kemayoran melawan pasukan Mutiara Hitam ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persija.

Dua gol kemenangan Persija disumbangkan oleh Marko Simic (8') dan Novri Setiawan (77').