TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Tugas utama Casemiro di Real Madrid bukan sebagai penggedor jala gawang lawan.

Meski begitu, gelandang Brasil berusia 26 tahun itu paling "menarik" bagi pemain-pemain lawan. 

Menarik yang dimaksud terkait dengan kemampuan Casemiro memancing perhatian lawan untuk menghentikan pergerakannya di lapangan.

Bukan pemain ofensif seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, atau Isco yang paling banyak diincar musuh, melainkan sosok itu justru Casemiro.

Statistik pria bernama lengkap Carlos Henrique Casimiro itu menunjukkan dia sebagai pemain Real Madrid yang paling sering dilanggar di Liga Spanyol musim 2017-2018.

Kalau diambil angka rataannya, Casemiro dilanggar 2,4 kali per partai.

Hal itu mungkin mengejutkan lantaran karakter permainan Casemiro yang lebih defensif, bukan tipe pendobrak dengan kualitas teknik yang menonjol.

Urutan kedua pemain Madrid paling sering "dikerjai" musuh adalah Isco dengan rata-rata 2 kali dilanggar per gim.

Meski pergerakannya sering merepotkan bek-bek musuh, CR7 cuma menerima pelanggaran 0,7 kali setiap laga.

Data yang diambil BolaSport.com dari Whoscored tersebut menunjukkan peran vital Casemiro sebagai pakar dalam men-delay permainan musuh.

Tak sekadar menahan bola untuk memperlambat tempo permainan, seringkali pelanggaran lawan terhadap Casemiromenjadi inisiator serangan balik Madrid menuju pertahanan musuh.

Catatan menarik adalah Casemiro menyandang dua status sekaligus.

Selain menjadi korban utama, dia juga merupakan personel Real Madrid yang paling sering menjegal pemain lawan!

Sepanjang Liga Spanyol 2017-2018, Casemiro melakukan rata-rata 2 kali pelanggaran per pertandingan.

Kapten El Real yang kerap dinilai kasar, Sergio Ramos, bahkan kalah dengan catatan 1,4 kali pelanggaran tiap laga dan di peringkat ketiga.

Adapun pemain Madrid dengan jumlah foul terbanyak kedua adalah bek sayap Dani Carvajal dengan 1,9 kali per partai.