Empat Masalah Besar Persebaya Surabaya yang Terjerembab di Zona Degradasi
Persebaya Surabaya tengah dirundung sejumlah masalah besar ketika Liga 1 2018 dalam masa libur lebaran.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya tengah dirundung sejumlah masalah besar ketika Liga 1 2018 dalam masa libur lebaran.
Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut saat ini tengah mengalami nasib malang di penghujung bulan Ramadan.
Tim yang dilatih oleh Angel Alfredo Vera ini baru saja dikalahkan oleh tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-13 Liga 1 2018 di Stadion Andi Matalatta, Makassar pada Sabtu (8/6/2018).
Satu gol Rizky Pellu berhasil mengangkat untuk mengembalikan posisi PSM ke puncak klasemen sementara Liga 1 2018.
Bagi Persebaya, kekalahan dari PSM berdampak buruk karena deretan masalah berikut ini:
1. Harus terjerembab ke zona degradasi
Berstatus sebagai juara Liga 2, tim berjulukan Bajul Ijo itu kini harus puas berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.
Hal ini tidak lepas dari hasil kurang maksimal Persebaya pada tiga laga terakhir.
Oktavio Dutra dkk tak mampu meraih satu pun kemenangan dari tiga laga terakhir.
Persebaya dipaksa bermain imbang kontra Madura United, Jumat (25/5/2018) dan Persipura Jayapura, Selasa (29/5/2018) serta kalah dari PSM Makassar pada Sabtu (9/6/2018).
2. Alami pembatalan dua laga
Persebaya harus merelakan dua laganya batal digelar di bulan Ramadan.
Dari jatah lima pekan Liga 1 selama Ramadan, Persebaya hanya memainkan tiga laga saja.
Dua laga Persebaya kontra Persija Jakarta dan Persib Bandung harus dibatalkan lantaran alasan keamanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.