Lini Depan Timnas Indonesia Tumpul karena Banyak Penyerang Asing di Indonesia
Juru taktik asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia yang menjadi permasalahannya.
Editor: Husein Sanusi
![Lini Depan Timnas Indonesia Tumpul karena Banyak Penyerang Asing di Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/timnas-u-23-indonesia-alberto-goncalves-vs-timnas-u-23-korea-selatan-1_20180624_035912.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, berbicara tentang masalah yang saat ini masih terjadi di persepakbolaan Tanah Air terkait produktifitas lini depan.
Juru taktik asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa kompetisi sepak bola di Indonesia yang menjadi permasalahannya.
Milla yang didatangkan PSSI pada Februari 2017 mencoba membentuk timnas U-23 Indonesia dengan sebaik-baiknya.
Beberapa penyerang dipanggil Milla untuk menjadi tumpuan di lini depan pada musim 2017 seperti Ahmad Nurhadianto, Ezra Walian, dan Marinus Wanewar, namun masih belum memuaskan.
Pada 2018, Milla mencoba memanggil Ilham Udin, Lerby Eliandry, Ilija Spasojevic, Boaz Solossa, dan Alberto Goncalves untuk mengisi sektor serang.
Dari sekian banyak yang dipanggil, Milla hanya takjub kepada Alberto Goncalves.