Keras dan Panasnya Liga 2: Empat Pelatih Terdepak dalam Delapan Pekan, 4 Lainnya Terancam
Beberapa pelatih sudah dipecat, mundur, dan ada yang terancam terdepak atau pilih mengundurkan diri.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Namun, Ricky kabarnya mundur bukan karena prestasi semata, melainkan persoalan gaji yang bermasalah dengan tim dari manajemen Persika.
Sayang, siapa penerus Ricky belum diketahui sampai berita ini ditulis Selasa (17/7/2018) sore.
Tiga nama yang pisah di atas datang dari klub-klub Liga 2 untuk Wilayah Barat.
Sedangkan dari Wilayah Timur ada dua nama yang harus pisah, tetapi satu pelatih tetap di tim dan ”naik pangkat” jadi manajer.
Pada akhir April 2018, PSIM Yogyakarta akhirnya memehuni permintaan operator Liga 2 dan PSSI agar mengganti pelatih sesuai regulasi.
Bona Simanjuntak pun dipilih manajemeh Laskar Mataram untuk jadi suksesor Erwan Hendarwanto.
Meski diganti Bona, Erwan tetap ada di tim dan jadi manajer PSIM.
Lalu kabar tak sedap menyertai klub yang terdegradasi dari Liga 1 2017, Persiba Balikpapan.
Kamis (5/7/2018) petang, mereka kehilangan servis pelatih asal Brasil, Wanderley Junior.
Pasca kalah dari PSS Sleman di kandang mereka Stadion Batakan, Wanderley memilih mundur dari perannya sebagai pelatih Persiba Balikpapan.
Posisinya lalu ditempati Hariyadi, yang sebelumnya adalah asisten pelatih.
PELATIH YANG TERANCAM DIDEPAK
Selain ada nama-nama yang sudah pisah, ada pelatih yang harus menanti vonis atau terancam menyusul berhenti sebagai arsitek klub Liga 2 2018.
Tim promosi Liga 2, Persik Kendal sempat dikabarkan akan ditinggal Eduard Tjong.