TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menjelang akhir putaran pertama Liga 1, Persib Bandung menjadi salah satu tim paling sedikit kebobolan.

Dari 15 laga, gawang Persib hanya kemasukan 11 gol.

Jumlah tersebut lebih baik dari tiga tim pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar di peringkat pertama kebobolan 19 gol dari 16 laga.

Barito Putra di peringkat dua dan Madura United yang berada satu strip di bawahnya sama-sama kebobolan 23 gol dari 16 pertandingan.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengatakan kerja sama tim menjadi faktor utama timnya minim kemasukan gol.

Sebuah tim, kata dia, harus memiliki keseimbangan dalam bertahanan dan menyerang.

"Ini adalah tim. Baik pertahanan maupun penyerangan adalah kerja tim. Pertama tidak hanya sebagian bertahan, tapi semuanya. Ketika tim bertahan, 11nya bertahan. Ketika tim mencoba menyerang, kita sebagian menyerang dan sisanya menyeimbangkan," ujar Mario Gomez, saat ditemui seusai latihan di Lapangan Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung.

Selain itu, sambung Mario Gomez, setiap pemain paham dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing saat tim bertanding.

"Pemain bagus, pemain kerja keras dan mereka mengerti caranya bekerja. Mereka bekerja sangat kuat di bertahan, gelandang dan menyerang," katanya.

Mario berharap, anak asuhnya dapat menjaga konsistensi permainannya hingga akhir musim.

"Kita terus coba menuju ke sana (peringkat pertama), dan tentunya dengan berkembang, dengan tim kita berusaha, karena ada tiga pertandingan away yang sangat sulit. Tapi kita coba," ucapnya.

Dalam waktu dekat, Maung Bandung akan diuji oleh Barito Putera. Dikatakan Mario, Barito merupakan tim besar yang memiliki pemain berkualitas.

"Iya, mereka punya pemain bagus, mereka punya gelandang dan penyerang yang bagus. Dan ini game sulit bagi kita karena bermain di sana, tapi juga sulit buat mereka. Ini akan bisa jadi good game. Sangat sulit bertanding di sana tapi kita tetap menargetkan kemenangan," katanya. Nazmi Abdurrahman/Tribun Jabar