TRIBUNNEWS.COM - Liga 1 2018 telah rampung digelar. Masing-masing kontestan sudah melakoni 17 laga di setengah putaran berjalannya roda kompetisi.

Satu kontestan Liga 1 2018, Bali United, tampak susah payah melakoni musim ini, jika dibandingkan dengan musim lalu.

Performa dan determinasi Bali United tampak mengalami penurunan dari musim sebelumnya.

Jika pada musim sebelumnya Serdadu Tridatu finis di posisi kedua pada akhir paruh pertama, di musim ini skuat besutan Widodo Cahyono Putro itu mentok di posisi ke-11.

Hal ini tak terlepas dari hasil laga yang didapat Fadil Sausu dkk.

Inkonsistensi permainan masih jadi masalah utama naik turunnya performa Bali United.

Dari 17 laga yang dilakoni, tim yang bermarkas di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali itu hanya mampu menang enam kali.

Sementara di musim sebelumnya, dari 17 laga, mereka mampu meraih kemenangan 10 kali. Capaian hasil imbang dan kekalahan jelas meningkat di tahun ini.

Jika pada musim sebelumnya anak-anak besutan WCP itu hanya imbang dua kali dan kalah lima kali, di musim ini lima hasil imbang dan enam kekalahan patut segera dijadikan catatan.

Dari segi mencetak gol di musim ini Bali United jelas mengalami penurunan.

Barisan pemain Serdadu Tridatu hanya mampu mengoleksi 21 gol di separuh musim ini, sedangkan di musim lalu 32 gol sukses mereka lesakkan.

Dari berbagai catatan di atas, jika Widodo Cahyono Putro ingin merebut gelar juara yang sempat dicuri Bhayangkara FC di musim lalu, perbaikan dan pembenahan wajib segera dilakukan.