Kapten Persebaya Ceritakan Kisah Pilu Alfredo Vera: Demi Loyalitas ke Bajul Ijo
Alfredo Vera pun tetap memilih mendampingi Persebaya, dan mendapat kabar kalau anaknya telah tiada.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya sukses menang atas Persela Lamongan dengan skor 3-1 dalam pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (5/8/2018).
Dalam laga bertajuk derbi Jawa Timur (Jatim) tersebut, kapten Persebaya, Rendi Irwan sukses menyumbang satu gol.
Gol itu pun sangat spektakuler karena tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti.
Setelah itu Rendi Irwan mengambil kaos hitam bergambar mantan pelatih Persebaya, Alfredo Vera, dan beberapa kali menciumnya.
Seusai laga, Rendi Irwan mengungkapkan arti selebrasi yang dirinya lakukan.
“Selebrasi itu untuk Alfredo Vera, kami para pemain tidak menyangka berpisah begitu cepat dengan Alfredo dan hingga saat ini kami belum bertemu dengannya,” ujarnya dilansir Tribun Jatim.
Pemain yang ikut berjuang untuk menaikan Persebaya ke Liga 1 musim lalu itu mengungkapkan kisah pilu yang pernah dialami oleh Alfredo Vera.
Saat masih menangani Persebaya Surabaya di Liga 2 2017, anak dari Alfredo Vera sempat mengalami kritis di rumah sakit.
Namun karena loyalitasnya terhadap Persebaya Surabaya, Alfredo Vera pun tetap memilih mendampingi Persebaya, dan mendapat kabar kalau anaknya telah tiada.
“Mudah-mudahan itu jalan terbaik buat Persebaya dan Alfredo Vera, kami respect untuknya dan saya teringat saat dia kehilangan anaknya,” ungkap Rendi Irwan.
Berkat loyalitas itu, Alfredo Vera pun sukses membuat tim kebanggaan Kota Pahlawan menjuarai Liga 2 2017 dan naik kasta tertinggi yakni Liga 1.