Mario Gomez Mengaku Bingung dengan Jalan Pikiran Manajemen Persib Bandung
Mario Gomez mengaku tidak paham dengan jalan pikiran manajemen. Ia bahkan menduga ada perbedaan jalan antara tim dengan manajemen.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Manajemen Persib Bandung bergerak cepat menanggapi permintaan Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez, yang meminta dinaikan gaji dan bonusnya.
Dikatakan Mario Gomez, urusan gaji sudah selesai. Pihaknya dalam waktu dekat akan segera bertemu dengan jajaran manajemen tim.
"Apa kamu ingat kami sempat membahas tentang gaji tiga bulan yang lalu, kami sudah mendapatkan kesepakatan, kami tidak akan membahas tentang gaji," ujar Mario Gomez ketika ditemui di apartemen pribadinya, Jalan Merdeka, kemarin.
Masalah bonus, sambung Mario Gomez, pihaknya belum menemui kesepakatan dengan manajemen tim.
"Bonus belum, kami belum memiliki kesepakatan tentang itu. Kami akan melanjutkan untuk mendiskusikannya," katanya.
• Alhamdulillah, Ada yang Selamat dari Runtuhan Masjid di Desa Lading-Lading Akibat Gempa Lombok
• Culik Hasni Selama 15 Tahun, Sang Dukun Mengaku Cuci Otak Hasni untuk Dijadikan Budak Nafsunya
Sebelumnya, pelatih asal Argentina ini sempat mengancam akan hengkang ke klub Malaysia jika manajemen tidak menaikkan gaji dan bonus.
Mario Gomez mengaku nilai kontraknya di Persib Bandung sangat kecil daripada kontrak dia saat menjadi arsitek Johor Darul Takzim.
Gajinya di Maung Bandung hanya seperlima dari bayaran dia di Malaysia.
Mario mengaku sudah meminta manajemen menaikan gaji dan bonus sejak tiga bulan lalu. Saat Maung Bandung masih berada di papan tengah klasemen Liga 1.
"Ya, mereka (manajemen ) tahu, kita bahkan diskusi soal ini sejak tiga bulan lalu. Ketika kita ada di posisi sembilan dan kita sudah bicarakan bonus tapi kita ada di jalur berbeda," ucapnya.
Ariel Noah Hampir Tiga Jam Berada di Rutan Kebonwaru Bandung, Ada Apa? https://t.co/WQUR7T4414 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 6, 2018
Mario Gomez mengaku tidak paham dengan jalan pikiran manajemen. Ia bahkan menduga ada perbedaan jalan antara tim dengan manajemen.
"Tidak tahu karena ekonomi atau karena memang berbeda, kami mau A mereka (manajemen) mau B. Kita tidak setuju, tapi bukan kita sedang di atas (tuntut bonus), karena kita dari di posisi 9, 6, 5 kita sudah tidak setuju dengan bonus," katanya.
Sebelumnya, Mario Gomez mengaku menerima tawaran untuk mengarsiteki Persib Bandung, lantaran dari informasi agennya, manejemen Persib tidak segan menggelontorkan bonus jika mampu mengangkat performa tim.
• Lawan Timnas U-16 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16 Ditentukan Sore Ini
"Awalnya, kita mengambil kontrak di sini karena kita berpikir bonusnya lebih tinggi, kalau sebelum tanda tangan kontrak kita tahu bonusnya kecil, mungkin kita tidak akan ambil di sini (Persib Bandung)," katanya.
Setelah membuktikan kualitas dengan mampu membawa Persib ke puncak klasemen, ucapnya, bonus yang dijanjikan manajemen tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Ia pun berencana hengkang ke tim Malaysia yang dinilai mampu membayarnya dengan layak.
"Maksudnya kami mau dengar dari manajemen, kalau di sini tidak ada jawaban, besok atau lusa kita bisa pergi. Kami kerja di sini, kemarin kami main bagus, bawa pemain dari Liga 2 (Ardi dan Sabil) mereka bermain bagus, ambil pemain muda juga bagus. Banyak orang meragukan kualitas mereka tapi sekarang terbukti mereka main bagus," ucapnya. (*)