Analisis Pertandingan Mitra Kukar Vs Persib Bandung Sore Ini: Kini Maung Punya Pengganti Ezechiel
Meskipun tanpa Bomber asal Chad ini, tapi Persib kini memiliki pemain lain untuk menggantikan perannya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Analisis mantan Pemain Persib Bandung, Sujana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (10/8) pada Liga 1 Indonesia 2018, tanpa diperkuat juru gedornya, Ezechiel N Douasel.
Ezechiel absen saat timnya tandang menghadapi Mitra Kukar, karena ia terkena sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan bermain di dua laga Persib.
Pertama saat Persib berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 dan kedua di pertandingan nanti menghadapi Mitra Kukar.
Meskipun tanpa Bomber asal Chad ini, tapi Persib kini memiliki pemain lain untuk menggantikan perannya, seperti Patrich Wanggai dan pemain muda jebolan Diklat Persib M Wildan Ramdani, jadi tidak terlalu khawatir untuk lini depan Persib.
Jika di lihat di dua pertandingan sebelumnya, Patrich bermain dengan baik, ia memiliki ketajaman, penempatan posisi yang baik, dan ketenangan.
Patrich merupakan pemain berpengalaman dan bisa membuktikannya, di dua pertandingan sebelumnya ia berhasil mecetak gol, dua gol saat Persib mampu mengalahkan PS Tira dengan skor 3-2 dan satu gol saat menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.
Selain itu Wildan juga bisa menjadi pilihan, ia merupakan pemain mudah yang bagus.
Biasanya jika pemain muda diberikan kepercayaan, ia akan berjuang dengan semangat yang tinggi untuk membuktikan bahwa ia juga bisa dan layak.
Bahkan Agung Mulyadi juga sempat mengisi second striker saat juru gedor Persib absen.
Sedangkan untuk di lini tengah Persib dipertandingan sebelumnya kerap menurunkan Dedi Kusnandar, karena motor dari pertahanan dan serangan adalah gelandang, selain itu, terdapat juga Oh In-Kyun, ia memiliki daya jelajah yang tinggi hingga bisa membantu pertahanan dan menjadi motor penyerangan.
Jadi di lini tengah Persib tidak khawatir.
Sedangkan yang harus lebih diperhatikan di pertahanan Persib, karena di pertandingan yang lalu, Persib beberapa kali kebobolan saat lawan menembusnya oleh para pemain sayapnya yang memberikan crossing ke tengah.
Mungkin para pemain bertahan Persib hanya melihat bola dan pemain lawan lolos dari kawalan. Maka harus lebih fokus dan konsentrasi sepanjang permainan.
Persib tanpa topskornya, Ezechiel sedangkan Mitra Kukar akan diperkuat pemain asingnya yang kini menjadi top skor sementara Liga 1, Fernando Rodriguez Ortega, meski tim lawan memiliki striker bagus, jika lini belakang Persib bisa kompak dan disiplin menjaga pertahanan itu akan teredam.
Selain itu Persib juga, saat menghadapi Mitra Kukar diperkuat bek asingnya, Bojan Malisic yang sebelumnya abesn karena terkena sanksi, ia bisa mengawal Rodrigo.
Namun memang bek naturalisasi Persib, Victor Igbonefo, dilihat di pertandingan sebelumnya, terdapat blunder, tapi itu wajar.
Alangkah lebih baiknya supaya lebih konsentrasi dan harus lebih baik lagi, sebab bisa dibilang hitungannya ia merupakan pemain asing juga.
Meski di tim lawan ada striker yang menjadi topskor, sepak bola tidak bisa sendiri, sepak bola adalah tim, jadi ketika lini belakang Persib solid, disiplin, dan kompak maka akan menyulitkan lawan.
Namun para pemain Persib harus mewaspadai seluruh pemain Mitra kukar, bukan hanya Rodrigo saja.
Maka Persib harus lebih fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan, untuk bisa mendapatkan poin di Tenggarong.
Adapun pergeseran jadwal yang asalnya pertandingan akan digelar malam dimajukan menjadi sore dengan cuaca yang panas di Tenggarong, dirasa itu tidak berpengaruh bagi para pemain Persib.
Sebab Persib juga pernah bermain di daerah yang lebih panas sebelumnya, seperti di Serui dan dan lainnya.
Semoga, kemenangan yang diraih Persib di pertandingan sebelumnya, menjadi motivasi para pemain Persib, untuk melanjutkan tren positifnya, mengukuhkan di posisi puncak klasemen sementara Liga 1. (Lutfi Ahmad Mauludin/Tribun Jabar)